Nenek Penjual Mangga Dibayar Pakai Uang Mainan, Pembeli Juga Minta Kembalian

Viral nenek penjual mangga di Bali ditipu seorang pembeli dengan membayar menggunakan uang mainan senilai Rp50 ribu. (Foto: Facebook/Ketut Ajuz)

Seorang nenek penjual mangga di Kabupaten Buleleng, Bali, mengalami hal tak mengenakkan dari seorang pembeli. Nenek tersebut ditipu oleh pembeli yang dikabarkan seorang perempuan dengan membayar pakai uang mainan Rp50 ribu saat membeli mangga.

Kisah nenek tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun Facebook Ketut Ajuz pada, Senin (24/8). Dalam tulisannya, ia menceritakan bahwa seorang nenek penjual mangga di pinggir Jalan Surapati, Buleleng, Bali, telah ditipu oleh seorang pembeli dengan memberi uang mainan.

"Nenek ini jualan kecil-kecilan di Jalan Surapati. Kata neneknya, ada seorang perempuan beli mangga Rp5000. Masa pakai uang mainan. Kasihan dong, minta kembalian lagi Rp45 ribu," tulisnya.

Viral nenek penjual mangga di Bali ditipu seorang pembeli dengan membayar menggunakan uang mainan senilai Rp50 ribu. (Foto: Facebook/Ketut Ajuz)

Dikabarkan, nenek yang belum diketahui identitasnya itu mengaku ditipu oleh seorang perempuan yang membeli mangganya dengan uang mainan senilai Rp50 ribu. Sebelumnya, perempuan itu disebut membeli satu buah mangga dari nenek tersebut seharga Rp5 ribu.

Lantas, karena faktor usia, sang nenek pun tidak menyadari bahwa uang itu ternyata uang mainan alias palsu. Lebih parahnya lagi, pembeli itu disebut meminta kembalian Rp45 ribu. Tak ayal, merasa tak ada yang mencurigakan, sang nenek pun memberi kembalian uang tersebut.

Akan tetapi, setelah pembeli pergi, sang nenek pun menyadari bahwa dirinya telah menerima uang mainan senilai Rp50 ribu hingga membuat dirinya merugi. Meski sempat bersedih karena jualan mangganya dikabarkan tidak laku dan telah ditipu oleh seorang perempuan.

Nenek penjual mangga mendapat bantuan dari Yayasan Relawan Bali. (Foto: Facebook/Andy Karyasa Wayan)

Para warganet terkhusus warga Bali ternyata mendengar kisah nenek itu. Yayasan Relawan Bali kemudian membantu nenek tersebut dengan memberi uang senilai Rp 2.500.000. Dalam ceritanya, nenek itu membenarkan bahwa ia tidak mengetahui uang Rp50 ribu tersebut merupakan uang mainan.

Kendati demikian, meski sempat merugi dan bersedih, wajah nenek tersebut kembali riang saat warga Bali yang menamakan diri sebagai Yayasan Relawan Bali akhirnya membantu sang nenek dari musibah penipuan tersebut.

Sementara itu, para warganet mengecam tindakan pembeli dengan memberi uang mainan kepada nenek tersebut. Selain itu, mereka juga merasa kasihan sekaligus bahagia karena akhirnya sang nenek mendapat bantuan usai itipu oleh seorang pembeli.

"Nggak punya hati, tega sama orang yang sudah renta," ucap OS Putry.

"Semoga nenek diberikan rezeki yang berlipat ganda dan sehat terus," timpal Made Asta Putra. (fre)