Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pakai Nama Klub Warteg Nasi, Gamer Apex Legends Heran Ditegur EA, Alasannya Lucu
20 September 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sedang jadi salah satu game online battle royale paling diminati, Apex Legends baru-baru ini bikin heran para pemainnya yang ada di Indonesia. Sebab, salah satu klub dengan nama ‘Warteg Nasi’ mendapat teguran lantaran melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, dalam game Apex Legends, tersedia fitur Club yang memungkinkan para pemain membuat grup. Nantinya, mereka tanpa repot-repot bisa bermain bersama teman.
Namun, mengutip Dexerto, pemain Apex Legends asal Indonesia mengeluhkan kejadian unik yang menimpa dirinya. Lewat akun u/CrispySalty di Reddit, pada Sabtu (18/9/2021), ia mengaku mendapat teguran dari Electronic Arts—perusahaan pemilik Apex Legends.
“Kami diperingatkan secara salah karena nama klub kami,” kata CrispySalty. “Bukti tidak melanggar aturan apapun,” lanjutnya sambil membagikan foto bukti.
Mendapat teguran oleh EA karena melanggar kebijakan, dianggap menggunakan kata-kata ofensif, tidak bermoral, dan mengandung kebencian, serta tidak pantas. Padahal, nama klub dari pemain Indonesia itu adalah Warteg Nasi .
Bagi orang Indonesia, jelas kata-kata tersebut biasa saja tanpa bisa menyinggung pihak manapun. Karena itu, CrispySalty pun menjelaskan bahwa dalam bahasa Indonesia, Warteg Nasi berarti warung tempat berjualan nasi (dari warung tegal dan nasi).
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari Indonesia, para pemain negara lain pun sampai keheranan setelah mendengar penjelasannya, tapi tidak terkejut. Sebab, mereka menduga sistem Apex Legends menganggap Warteg Nasi mengandung kata ‘war’ dan ‘nasi’ yang mirip Nazi.
Kejadian serupa sempat beberapa kali terjadi. Seperti misalnya, pemain dari Spanyol yang menyebut kata ‘hitam’ dengan bahasa asalnya. Juga pemain dari Jepang yang berbicara ‘nigero’ yang berarti lari, disangka mengucap kata rasis oleh sistem Apex Legends.
Merasa tak bisa berbuat apa-apa lagi, CrispySalty terpaksa mengganti nama klubnya. Sementara, nama klub menjadi Team Octane 101281 usai diubah secara otomatis oleh pihak EA.
“Apa boleh buat, sepertinya sudah tak bisa diatasi lagi. Sepertinya saya akan buat nama baru,” kata .
ADVERTISEMENT
Unggahan tersebut pun kini viral , dibagikan ke berbagai akun media sosial. Kebanyakan yang mengritik EA yang terlalu sensitif dan membuat para pemain dwibahasa kesulitan, tapi tak sedikit pula yang paham karena mayoritas pemain berada di Amerika Serikat. (bob)