Pamer Ditelepon Pacar Sampai 13 Jam, Warganet: Itu Bukan Romantis tapi...

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
17 Juni 2020 13:01 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telepon sampai 13 jam bersama pacar. (Foto: @kelomang_bacot/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Telepon sampai 13 jam bersama pacar. (Foto: @kelomang_bacot/Twitter)
ADVERTISEMENT
Menelpon pacar merupakan hal yang biasa dilakukan. Kala berbincang dengan pasangan, apalagi di masa-masa awal pacaran, waktu lama akan terasa sebentar. Namun, warganet ini mengunggah riwayat telepon bersama pacar dengan waktu yang begitu lama, yakni 13 jam.
ADVERTISEMENT
Dibagikan pengguna Twitter dengan akun @kelomang_bacot, terlihat riwayat panggilan yang diduga dengan pacarnya hingga lebih dari 13 jam. Hal tersebut tentu jadi sorotan publik, lantaran menelpon dengan durasi yang begitu lama.
“Semakin lama durasinya maka semakin jelas seberapa asik kamu diajak ngobrol. Maaf yang di bawah 13 jam diam saja. Lu garing kali. Jiiaaaahhhh,” tulis akun tersebut dalam keterangan gambar yang dibagikannya.
Pengguna tersebut mengunggahnya pada Senin (15/6/2020) lalu. Kini cuitannya tersebut sudah viral, dibagikan hingga lebih dari 12 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 15 ribu pengguna Twitter.
Berbagai respon tentu saja didapatkan pengguna Twitter tersebut, mulai dari yang menyebutnya pengangguran, hingga merasa menelpon selama itu merupakan hal yang tidak bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Banyak warganet yang kemudian memberikan komentar di sana. Beberapa netizen menduga pacar A adalah pengangguran.
Ilustrasi smartphone. Foto: Pixabay
"Bucin banget dah. Fahmi gak malu sama jari jemari. Durasi segitu bisa kepake buat ngedit jek sampe 70 album," kata @kenapalucky.
"PACARANYA PENGANGGURAN YA MBA?" tulis @ksiezy26.
"Ini mah lebih dari pengangguran, udah masuk beban keluarga,” kata akun @gakbohongkan.
“Kualitas komunikasi gak ditentukan seberapa lama durasi sih, lebih ke arah seberapa dalam topik atau seberapa kuat ikatan yg terjalin saat berkomunikasi. 1-2 jam cukup, asal bener bener berkesan. Lagian lama lama juga gak baik, kita semua punya banyak hal yg perlu diurusin,” ujar @feathernoon_.
“Komunikasi itu gak perlu intens, karena saat ini memang fasenya semua orang sibuk untuk mencapai visi masing-masing. Mungkin beberapa orang yang dekat perlahan akan menjauh, bukan karena sombong tapi karena sibuk menjadi dewasa. Sayangnya gak semua orang paham akan ini,” kata @akhdiyatrangga_. (bob)
ADVERTISEMENT