Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pantang Sembarangan Sebut Cincin dan Mangkok di Jepang, Ternyata Begini Artinya
9 Juni 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cincin dan mangkok merupakan benda yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Karenanya, tentu tak masalah bila disebutkan sembarangan. Namun, perbedaan bahasa membuat dua kata tersebut pantang disebutkan bila sedang berada di Jepang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari soranews24, cincin dan mangkok serupa kata “chin-chin” dan “mangko”. Namun, keduanya mempunyai arti yang sangat berbeda.
Bahkan, kata “chin-chin” dan “mangko” merupakan dua dari lima kata yang pantang disebutkan sembarangan di tempat umum bila berada di Jepang.
Seperti yang diketahui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cincin berarti perhiasan lingkaran kecil, dipakai di jari, ada yang berpermata, kadang tidak. Bisa juga berarti benda berbentuk lingkaran seperti gelang-gelang kecil pada tombak, atau mata rantai.
Sementara di Jepang, “chin-chin” yang berasal dari kata “chinko” merupakan ungkapan kasar yang berarti kelamin pria atau penis. Jadi, bila sembarangan mengucap chin-chin di Jepang, hal tersebut seakan sedang mengatakan penis.
Adapun mangkok atau mangkuk, menurut KBBI dan seperti yang diketahui, berarti tempat untuk makanan berkuah, tak bertelinga, cekung, permukaannya lebih luas daripada alas, dan terbuat dari porselen atau bahan lain.
Sedangkan mangko, bisa dibilang sebagai kata paling kasar yang tak boleh disebutkan di Jepang. Kata yang berarti alat kelamin perempuan tersebut bahkan bisa membuat seseorang ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
Homofon dari mangkok dan mangko tentu lebih merepotkan dari chin-chin dan cincin. Bila cincin merupakan hal yang jarang terucap, mangkok termasuk alat sehari-hari sehingga mudah disebut.
Seperti misalnya, ketika berada di restoran bersama orang-orang Indonesia, bisa saja tak sengaja terucap kata mangkok. Cangkir atau cawan bisa jadi pengganti yang pas bila berada di Jepang. (bob)