Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Peneliti Ungkap Kapal Nabi Nuh Terbuat dari Kayu Jati Jawa
23 Juli 2021 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahtera Nabi Nuh sudah sejak lama menjadi target perburuan para peneliti. Banyak spekulasi bermunculan terkait Bahtera Nabi Nuh atau Noah's Ark.
ADVERTISEMENT
Salah satu penelitian yang berafiliasi dengan Noah’s Ark Ministries International (NAMI), sebuah kelompok Kristen evangelis yang berbasis di Hong Kong, menyebutkan bahwa pada 2010 mereka menemukan jejak kapal kuno terbesar di dunia tersebut berada di Gunung Ararat, Turki.
Tim dengan 15 peneliti yang menjelajahi Turki Timur ini mengklaim telah menemukan Bahtera Nuh di Gunung Ararat yang terletak 13 ribu kaki di atas permukaan laut. Temuan itu diperkuat oleh seorang pemburu Bahtera Nuh asal California, Profesor Raul Esperante dari Geoscience Research Institute.
Dikutip dari Daily Mail, Raul merupakan satu dari 108 ilmuwan dunia yang bergabung dalam International Syposium of Mount Ararat and Noah’s Ark di Agri, Turki. Ia menyebutkan bawah kapal Nuh tersebut memang kandas di Gunung Ararat.
ADVERTISEMENT
Kisah tentang Bahtera Nuh berasal dari bab keenam Book of Genesis. Itu bercerita tentang Nuh yang diperintahkan oleh Tuhan untuk membangun sebuah bahtera yang dapat membawa orang-orang beriman, serta hewan jantan dan betina dari setiap binatang di wilayah tempat tinggal Nuh dari air bah.
Sementara disarikan dari National Geographic, tim peneliti NAMI menemukan bukti dan jejak baru terkait Bahtera Nuh. Mereka mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa serpihan kayu kapal, tambang, dan paku.
Hasil Laboratorium NAMI pada 2018, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menyimpulkan bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa.
Mereka sendiri telah meneliti ratusan sampel kayu purba dari berbagai negara. Hasilnya memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan contoh fosil kayu Kapal Nabi Nuh.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa penelitian The Noah’s Ark menyebut Nabi Nuh membuat kapal sangat besar di puncak gunung tak jauh dari desanya. Kapal itu sangat besar yang dapat menampung ribuan makhluk hidup, termasuk manusia dan hewan.
Kapal dibuat karena bakal ada banjir yang sangat besar yang menenggelamkan daratan. Saat banjir tiba, kapal kemudian berlayar ke antah berantah.
Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh mendarat ke sebuah daratan asing. Ketika air sudah surut, maka tersibaklah bahwa mereka telah terdampar di puncak sebuah gunung.
Jika fosil kayu kapal yang ditemukan itu menunjukkan berasal dari kayu jati dari Jawa , besar kemungkinan besar Nabi Nuh dan umatnya dahulu pernah tinggal di wilayah yang kini menjadi Indonesia, tepatnya Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, belum ada bukti sahih dan ilmiah yang benar-benar menunjukkan Nabi Nuh dan umatnya tinggal di wilayah yang kini menjadi Indonesia. (ace)