Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengakuan Perempuan Korban Catcalling yang Bikin Babak Belur Pelaku
1 Juli 2020 13:14 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual , catcalling masih kerap diterima perempuan. Biasanya, saat sedang berjalan, pelaku akan menggoda dengan cara bersiul, memanggil, hingga merayu korbannya. Seperti yang dialami oleh perempuan ini.
ADVERTISEMENT
Lewat akun Twitter miliknya, @hanarizs, Hana Riza menceritakan pengalamannya ketika memukul seorang pelaku catcalling. Pria tersebut terpaksa mendapat bogem mentah lantaran terus menggoda Hana.
Pria itu dikatakan terus mendekati perempuan berusia 18 tahun tersebut, bahkan sampai mencolek-colek dirinya. Setelah dipukul dan memancing kerumunan datang, pria tersebut dengan mudahnya mengatakan ia hanya mencolek Hana.
"Gue abis nonjokin muka stranger di jalan gegara dia catcalling ditambah deketin sambil berusaha colek-colek. Pas udah rame dikerumunin orang, dia bilang, 'padahal cuma dicolek doang'. 'Cuma'? pala lo meletak, bro," tulis Hana menerangkan kejadian.
Hana kemudian menegaskan tak akan segan menghajar pria yang melakukan catcalling. Selain jelas mengganggu, perbuatan tersebut sangatlah tidak pantas. Apalagi bila sampai memegang bagian tubuh perempuan tanpa izin.
ADVERTISEMENT
"My body my authority. lo pegang tanpa consent, auto gue hajar di tempat," sambung Hana.
Meski dirinya terlihat seperti orang yang berperangai lembut, Hana juga mewanti-wanti pelaku pelecehan bahwa ia tak segan-segan mematahkan hidung mereka.
"Pelaku pelecehan ga pernah gue lembutin karena emang ga pantas dilembutin juga, tuh,” ungkap Hana.
Cuitan tersebut kini telah viral di Twitter, dicuitkan ulang hingga lebih dari 19,1 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 64,3 ribu orang. Beragam komentar didapatkan, dari yang memberi dukungan hingga menceritakan pengalaman serupa.
“Saya harap kamu baik-baik saja Hana. Dinginkan kepalan tanganmu, kami butuh kamu sehat untuk menghadapi bajingan-bajingan itu di lain hari, baik daring maupun di jalanan. Sending you much love and solidarity,” ujar @Hannahalrashid.
ADVERTISEMENT
“Keren banget lo. Gue sore tadi jogging, ada yang catcalling cuman bisa lari aja. Mereka berbanyak soalnya,” ujar @BuatBelajar10 yang kemudian dilanjutkan “Emang catcalling beraninya banyakan. Manusia pengecut soalnya,” oleh @faridanur0906.
“Aku sendiri sebagai cowok juga jijik dengan catcalling , bagiku kalo cowok catcalling kaya ngerendahin diri sendiri, selain itu aku juga paham bahwa cewek nggak suka hal itu, justru yang ada risih,” ungkap @mgunguntur. (bob)