Penghormatan Terakhir, Para Murid Kerjakan PR dari Guru yang Baru Saja Wafat

Mengerjakan PR dari guru yang meninggal.(Foto: @randomakuzz/TikTok)

Seorang murid sekolah menengah atas (SMA) yang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) baru-baru ini jadi sorotan publik. Meski sang guru yang memberikan soal telah meninggal, murid itu tetap mengerjakan PR sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Seperti yang diketahui, sudah sewajarnya murid menerima tugas dari gurunya di sekolah. Namun, ada kalanya guru yang memberi tugas tersebut tiba-tiba saja tak bisa lanjut mengajar, bisa karena diberhentikan, pindah, atau bahkan meninggal dunia.

Bila hal tersebut terjadi, biasanya tugas yang diberikan tidak lagi perlu dikerjakan oleh murid-muridnya. Meski begitu, tidak dengan siswa satu ini yang justru tetap mengerjakan tugas yang sudah diberikan.

Mengerjakan PR dari guru yang meninggal.(Foto: @randomakuzz/TikTok)

Cerita tersebut dibagikan akun @randomakuzz di TikTok, pada 22 November 2020 lalu. Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, seorang siswa mengerjakan sebuah tugas mata pelajaran fisika.

Siswa pria tersebut kemudian menceritakan bahwa guru fisikanya baru saja meninggal. Adapun yang ia kerjakan tersebut adalah tugas terakhir yang diberikan oleh sang guru sebelum menghembuskan nafas terakhir.

“Tugas terakhir dari almarhum guru fisika yang baru saja meninggal dunia kemarin. Yuk kerjain!” kata akun @randomakuzz.

Kala mengerjakannya, siswa tersebut sebenarnya merasa kesulitan. Ia mengaku tidak terlalu paham sebab materinya belum banyak dipelajari. Beruntung, ia mendapat bantuan dari teman-temannya.

“Selesai, tinggal kumpulin. Terima kasih ilmunya selama ini, Pak. Semoga tenang di sana. Rest in peace, Pak,” lanjut akun.

Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga lebih dari 200 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 20 ribu orang. Beragam respons kemudian diberikan warganet, kebanyakan yang terharu dan salut dengan siswa tersebut.

“Gurunya pasti seneng banget murid-muridnya ngerjain tugas yang terakhir. Semangat terus kak belajarnya. Doain yang terbaik buat gurunya ya,” sebut akun @ilhamrenaldi0.

Sementara itu, banyak juga yang membagikan pengalaman serupa. Beberapa warganet mengaku juga pernah mendapat tugas dari guru atau dosen, di saat-saat terakhir sebelum mereka menghembuskan nafas terakhir.

“Dosen almarhum Pak Lukman meninggal waktu gua semester 5. Sehari sebelum meninggal, ngomong 'Vin, mana progresmu? Kok gak asis ke bapak? Besok-besok bapak gak bisa ya,” ujar akun @watermelon_484. (bob)