Penjelasan Ilmiah Kenapa Jalan Dibuat Berkelok-kelok

Ilustrasi jalan berkelok-kelok. Foto: Twitter/@Trending_Issue

Pernah terpikirkan kenapa jalan itu, khususnya yang berada di daerah perbukitan atau pegunungan, dibuat berkelok-kelok? Kenapa tidak dibuat lurus saja? Ternyata begini penjelasan ilmiahnya.

1. Mementingkan Kondisi Kendaraan

Ilustrasi jalan berkelok-kelok. Foto: Ahmad Fikri/Antara

Jalan yang sengaja dibuat berkelok-kelok ketimbang lurus ternyata memiliki maksud tertentu. Salah satunya terkait kemampuan kondisi kendaraan yang akan melewati jalanan tersebut setiap hari.

Nah, jalan sengaja dibuat berkelok-kelok terkhusus di daerah perbukitan atau pengunungan itu dengan maksud mempermudah laju kendaraan. Sementara jika jalan dibuat lurus, tentu tanjakannya akan sangat panjang dengan sudut kemiringan yang ekstrem.

Itu sangat memberatkan dan membahayakan. Sebab, umumnya kendaraan tidak cukup kuat jika harus melewati tanjakan yang terjal dengan jarak yang panjang dan waktu yang lama.

2. Menyesuaikan Kondisi Tanah

lan membelah hutan di Puncak Meucica, Aceh Besar. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Alasan kedua kenapa jalanan dibuat berkelok-kelok karena kondisi dan kontur tanah. Apalagi jika pembangunan jalan di daerah perbukitan atau pegunungan. Kondisi tanah seperti di gunung tidak memungkinkan jalanan dibuat lurus.

Dengan dibuat berkelok-kelok, itu akan mengurangi jalanan yang menanjak ataupun menurun secara ekstrem. Selain memudahkan para pengguna jalan, juga mengurangi risiko kecelakaan.

3. Biar Pengendara Tidak Mengantuk

Ilustrasi jalan berkelok. Foto: Istimewa

Jalan yang lurus cenderung membuat pengendara merasa santai, bahkan bikin ngantuk. Namun, ketika berada di jalan berkelok-kelok, pengendara dituntut untuk lebih fokus. Dengan begitu risiko kecelakaan pun bisa lebih diminimalisasi.

Itulah alasan mengapa jalanan dibuat berkelok-kelok. Jadi memang bukan asal ya. (fre)