Pertemuan Haru, Pria Donor Hati ke Teman Lama Saat Ngekos Usai 21 Tahun Terpisah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
3 Maret 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Richard Koonce dan Steven Robinson. (Foto:: Dok. Richard Koonce)
zoom-in-whitePerbesar
Richard Koonce dan Steven Robinson. (Foto:: Dok. Richard Koonce)
ADVERTISEMENT
Sahabat atau teman sejati bisa datang dari mana saja, termasuk pula ketika indekos. Ikatannya pun tidak akan mudah putus, seperti misalnya dialami dua pria ini yang belakangan menjadi sorotan publik.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari NBC News Aksi seorang pria terhadap sahabatnya semasa indekos belakangan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, sudah berpisah selama 21 tahun, ia masih rela menolong hingga mendonorkan hatinya.
Peristiwa tersebut terjadi di New Jersey, Amerika Serikat. Sosok pria tersebut bernama Steve Robinson, 57. Ia dilaporkan rela mendonorkan sebagian dari hatinya demi menyelamatkan sahabatnya semasa indekos
Padahal, dikabarkan pula bahwa Robinson dan temannya tersebut sudah 21 tahun tidak bertemu. Keduanya baru reuni setelah lebih dari dua dekade tersebut ketika Robinson tengah berkunjung ke Detroit.
Ketika itu, Robinson baru menyadari bahwa sohibnya yang bernama Richard Koonce tinggal tak jauh dari sana. Diundang untuk datang, maka berkunjunglah Robinson ke kediaman Koonce.
Terkejut Robinson ketika ia reuni dengan sang sahabat. Sebab, Koonce yang diingat tidak seperti sekarang ini. Ya, penyakit yang diidap Koonce membuatnya mengalami penurunan berat badan drastis.
Momen kebersamaan Koonce dan Robinson. (Foto: Dok. Steven Robinson)
Belakangan diketahui oleh Robinson, sahabatnya yang kini berusia 62 tahun tersebut tengah berjuang melawan penyakit hati sejak 2019 silam. Penyakit yang disebut primary sclerosing cholangitis (PSC) itu pun dinilai cukup langka.
ADVERTISEMENT
Demi bisa sembuh, segala cara telah dicoba oleh Koonce. Hanya, yang didapat cuma sedikit keberhasilan. Disebutkan ketika itu ia sedang mencari donor untuk melakukan transplantasi hati.
Mendengar sahabatnya butuh pertolongan, Robinson tak ragu membantu. Ia kemudian menawarkan sebagian hatinya kepada Koonce. Kebetulan atau memang sudah takdir, golongan darah keduanya cocok sehingga donor menjadi memungkinkan.
"Saya rasa hal tersebut merupakan kejadian spiritual," ujar Robinson. "Saya selalu menyayangi pria yang sudah saya anggap saudara itu. Saya bisa lihat sedang ada yang tidak beres. Saya lihat itu di matanya," lanjut Robinson.
Operasi pun dilakukan, bertepatan pada hari Valentine di rumah sakit Cleveland. Pascaoperasi, Robinson bakal menjalani pemulihan selama enam sampai delapan minggu, sementara Koonce lebih lama yakni kurang lebih enam bulan.
ADVERTISEMENT
"Saya amat bersyukur atas karunia hidup dari Tuhan melalui teman saya. Steve Robinson memutuskan hampir dalam hitungan menit ketika ia tahu penyakit saya. Dia melakukan apapun yang dia bisa untuk membantu saya," sebut Koonce.
Kini kisah tersebut pun viral dan ramai jadi perbincangan di Amerika Serikat. Beragam komentar diberikan, kebanyakan yang merasa salut kepada persahabatan kedua pria tersebut. (bob)