Polisi Ini Punya Cara Jitu dan Unik, Tangkap Pelaku Kejahatan Lewat Nyamuk

Ilustrasi nyamuk. Gambar oleh skeeze dari Pixabay

Polisi Finlandia tak kehilangan akal dalam memburu pelaku kejahatan. Tak ada sidik jari atau bercak darah yang tertinggal, namun polisi berhasil memburu dan menangkap penjahatnya lewat seekor nyamuk mati.

Dikutip dari Telegraph, kepolisian dalam proses penyelidikan terkait kasus pencurian sebuah mobil pada 2008 silam di Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Mereka menemukan mobil yang dicuri, namun tidak dengan pelakunya.

Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong di stasiun kereta api yang berjarak 25 kilometer dari tempat kejadian perkara. Saat digeledah, sama sekali tidak ditemukan jejak terkait siapa pelakunya.

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. Foto: Kumparan

Seorang petugas patroli polisi yang memeriksa mobil tersebut menyadari ada seekor nyamuk yang baru menyedot darah. Nyamuk tersebut lalu dibawa ke laboratorium untuk diuji, kemudian dicocokkan dengan data di kantor polisi.

Inspektur Kepolisian, Sakari Palomaeki mengatakan baru kali ini polisi Finlandia mengungkap kasus kejahatan dengan cara demikian. Mengingat, hal ini tidak pernah diajarkan di sekolah penyidikan kriminal.

Ia mengaku tak mudah menemukan nyamuk mati yang berukuran kecil yang kebetulan ada di dalam mobil. Namun apa yang dilakukan anak buahnya menjadi bukti bahwa seorang polisi pun harus kreatif dan out of the box dalam mengungkap kejahatan.

Kejadian ini menimbulkan pro dan kontra usai diposting akun @jendelarepost. Ada yang menyebut bahwa kemungkinan polisi salah tangkap tetap terbuka, karena nyamuk bisa menghisap darah lebih dari satu orang.

"Bagaimana kalau ternyata si nyamuk telah menghisap tapi bukan dari darah pencuri? Masih ada probabilitas tsb," ujar @smartgen.store.

"ya itu dia ga cuma satu manusia kadang," timpal @alqorikuzuma.

"Day by day nyamuk bisa jadi polisi sejati," tambah @yazid.161. (ace)