Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Potret Jadul Penjual Panci 1972, Aksinya Bawa Barang Dagang Bikin Melongo
18 April 2021 12:32 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah potret jadul yang memperlihatkan emak-emak penjual panci keliling pada tahun 1972 baru-baru ini sukses membuat publik gagal fokus. Sebab, ia membawa barang dagangan yang menumpuk-numpuk itu menggunakan kepala.
ADVERTISEMENT
Pemandangan tak biasa tersebut dibagikan akun @indojadulbanget di Instagram, pada 7 April 2021 lalu. Dalam foto yang dibagikan, tampak seorang emak-emak sedang berjualan panci keliling di sebuah jalan.
Mengenakan pakaian dan rok panjang abu-abu, emak-emak itu tampak santai melintasi jalanan dengan membawa tumpukan panci di atas kepalanya. Hanya, dagangannya tak cuma satu atau dua panci.
Terlihat ada puluhan panci yang menumpuk di atas kepalanya. Bahkan, tinggi panci yang dibawa sudah lebih tinggi dari emak-emak tersebut, juga dengan lebarnya yang sudah seukuran motor.
“Penjual panci tahun 1972,” kata akun @indojadulbanget.
Selain emak-emak yang mesti berkeliling sambil membawa puluhan panci di kepalanya untuk diperdagangkan, pemandangan lingkungan di tahun 70-an itu juga membuat publik jadi nostalgia.
ADVERTISEMENT
Seperti misalnya, tepat di belakang emak-emak penjual panci, ada papan nama toko yang masih menggunakan ejaan zaman dulu. Tulisan 'Djamu Mandjur' kini sudah berubah menjadi jamu manjur, sementara 'Air Mantjur' jadi air mancur.
Juga masih ada mobil tua dan sepeda ontel terparkir di depan warung jamu tersebut. Bapak-bapak terlihat berkumpul, ada yang sedang menikmati jamu, ada juga yang tengah menunggu pesanannya datang.
Kini unggahan tersebut pun viral , disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, mulai yang merasa salut dengan aksi emak-emak tersebut, hingga bernostalgia melihat suasana di tahun itu.
“Orang zaman dulu itu kuat-kuat, ya,” kata akun @zhezheaquarius.
“Di saat Indonesia belum mengenal huruf ‘C’,” ujar akun @criss_kamil.a.
“Sekarang beliau sudah jadi bos toko perabotan rumah,” sebut akun @asfarabdulwahab menduga-duga. (bob)
ADVERTISEMENT