Potret Miris Orang Utan Kurus Gendong Anak Minta Makan ke Pekerja Tambang

Ilustrasi orangutan. Foto: Dok. KLHK

Pemandangan miris seekor orang utan dalam keadaan malnutrisi yang menggendong anaknya baru-baru ini bikin publik prihatin. Tampak orang utan tersebut berusaha minta makan ke para pekerja tambang.

Mengutip akun @info_etam, peristiwa tersebut terjadi di Pertambangan Batu Bara, di Kaliorang, Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Minggu (12/12/2021). Sambil mengunggah foto, dijelaskan bahwa aksi orang utan tersebut menandakan makanan di hutan menipis.

"Betapa kurusnya orang utan masuk pertambang batu bara di Kutim (Kutai Timur), tanda makanan di hutan menipis," tulis pengunggah dalam fotonya.

Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video yang diterimanya, telah beredar viral. Akun tersebut kemudian memastikan lokasi benar-benar di Kutim, yakni akibat hutan Kaltim yang mulai menyusut akibat pertambangan dan perkebunan sawit.

“Memicu satwa liar ke luar dari habitatnya," ujar akun pengunggah.

Orang utan minta makan ke pekerja tambang. (Foto: @info_etam/Instagram)

Dari penuturan narasumber yang tak mau disebutkan namanya, disebutkan bahwa orang utan tersebut memakan buah dengan sangat lahap. Pemandangannya lantas membuat mereka prihatin.

Dijelaskan pula oleh akun tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Ivan Yusfi Noor mengaku belum mendapat informasi soal kemunculan orang utan di area pertambangan, termasuk pula penyebabnya.

“Upaya penanganannya dapat dilakukan ketika penyebabnya ditemukan,” ujar Ivan yang juga berjanji segera mencari tahu untuk menindaklanjutinya.

Tindakan yang nantinya akan dilakukan seperti memindahkan orang utan ke tempat yang lebih aman dengan tujuan rehabilitasi. Lalu, bakal dilepaskan kembali ke habitat asli yang bakal ditentukan. Namun, relokasi menurut Ivan adalah pilihan terakhir.

“Kalau tempat habitat itu sudah ditambang, itu pasti lokasi dia. Jadi, ini harus dicek dulu," kata Ivan.

Kini unggahan tersebut pun viral, direspons oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut, menyayangkan seharusnya tidak sampai kejadian.

“Sedih kalau lihat yang begini,” ujar akun @buraregok.

“Kayak gimana anak cucu nanti, bakalan nggak tau itu sama binatang yang pernah ada di Kalimantan kalau habitatnya terusik, bakalan punah yang begitu,” sebut akun @yusuf_mahendi.

“Kasihaan cari makanan di dalam hutan sudah habis, terpaksa turun di perkampungan,” kata akun @asihhh1606. (bob)