Potret Orang Tua Selamatkan Anak dari Banjir di Kalsel dengan Alat Seadanya

Usaha orang tua menyelamatkan anak dari banjir. (Foto: @giewahyudi/Twitter)

Beberapa potret para orang tua korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini beredar di media sosial. Usaha mereka untuk menyelamatkan anaknya dari bencana banjir pun membuat publik terharu.

Seperti yang diketahui, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan luapan sungai, banjir besar terjadi di Kalsel. Hingga kini, tercatat sudah ada ratusan ribu orang mengungsi, sementara puluhan ribu rumah terendam.

Beberapa bahkan diketahui masih terjebak di tengah banjir. Alhasil, ada yang berusaha untuk menyelamatkan diri sendiri dan anggota keluarganya. Seperti sejumlah potret usaha penyelamatan yang dibagikan akun @giewahyudi di Twitter, pada Sabtu (17/1/2021).

“Berbagai cara orang tua menyelamatkan anaknya di tengah banjir,” kata @giewahyudi menjelaskan unggahannya.

Usaha orang tua menyelamatkan anak dari banjir. (Foto: @giewahyudi/Twitter)

Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak beberapa orang tua melakukan penyelamatan terhadap anaknya di tengah banjir. Berbagai cara dilakukan agar buah hati mereka tetap selamat dan dalam keadaan nyaman.

Seperti seorang bapak yang meletakkan anak bayinya di dalam ember plastik, kemudian mengangkatnya di atas kepala. Bapak tersebut terlihat menerjang banjir yang nyaris menyentuh lehernya.

Ada juga yang meletakkan bayinya di atas kuali. Bayi tersebut tampak sedang tertidur dengan tenang di atas kuali yang mengapung. Agar nyaman, kuali tersebut diberikan bantal hingga selimut.

Lalu foto ketiga, terlihat seorang bapak membawa anaknya dengan kulkas. Mencopot pintu dan mengeluarkan barang-barang, si bayi kemudian diletakkan ke dalam kulkas yang mengapung tersebut sambil didorong sang bapak.

Seketika ketiga foto tersebut viral, dicuitkan ulang hingga lebih dari 34,5 ribu kali dan disukai oleh 96,3 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terharu oleh peristiwa tersebut.

“Kalau sudah besar jangan pas dimarahin dikit bilangnya langsung toxic parents ya, dek. Semoga bapak ibunya panjang umur,” sebut akun @via_viii.

“Jadi inget, waktu banjir 2007 apa ya, kalau gak salah ya, banjir sudah tinggi digendong belakang sama almarhum ayah. Katanya ‘kalau Ani gak bisa jalan di banjir nanti tenggelem, jadi ayah gendong’ huhu,” kata akun @pidadariiii. (bob)