Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pria Ini Ciptakan Alat Scan E-KTP untuk Mendata Pembeli Minyak Goreng
14 Maret 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seorang pria yang menciptakan mesin pendata pembeli minyak goreng baru-baru ini ramai dipuji publik. Beroperasi dengan cara scan atau memindai kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), mesin tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, kelangkaan minyak goreng belakangan ini meresahkan kebanyakan orang. Imbas dari hal tersebut, di berbagai tempat yang menjual minyak goreng murah penuh disesaki pembeli terutama emak-emak.
Hal lain yang meresahkan adalah beberapa oknum memanfaatkan celah sulitnya mendata pembeli minyak goreng untuk melakukan penimbunan. Dari sana, seorang pria kemudian mencoba mencari solusinya dengan membuat alat bantu untuk mendata.
Penampakannya dibagikan Ahmad Hafiz lewat akun @ahfproject di TikTok, pada Minggu (13/3/2022). Dalam video berdurasi kurang dari semenit, tampak Ahmad memperlihatkan sebuah alat pemindai kemudian menempelkannya dengan E-KTP.
Adapun alat tersebut kemudian bereaksi, menginformasikan banyaknya sisa saldo minyak goreng bulanan dalam E-KTP tersebut. Disebutkan kemudian oleh Ahmad, ia membuatnya sebagai alat bantu mendata pembeli minyak goreng.
ADVERTISEMENT
“Alat cek saldo pendistribusian minyak goreng. Berawal dari susahnya minyak goreng. Kalau ada pasti ngantri banget, yaudah kepikiran buat alat ini,” sebut Ahmad dalam video.
Dijelaskan konsepnya oleh Ahmad, per kartu keluarga nantinya bisa dijatah per bulannya dan bisa diketahui dengan memindai E-KTP. Ia lalu memperlihatkan tampilan ketika saldo masih 4 liter, sisa 2 liter, dan bila saldonya habis.
“Biar menghindari penimbunan skala rumahan. Jadi semua kebagian rata,” ujar Ahmad.
Meski begitu, Ahmad juga menyebut bahwa alat ciptaannya itu masih prototype atau purwarupa, sehingga tentu ada banyak kekurangannya. Karenanya, ia juga terbuka untuk kritik dan saran.
Seketika unggahan tersebut viral , ditonton hingga ratusan ribu kali dan direspons oleh puluhan ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa alat tersebut akan sangan membantu.
ADVERTISEMENT
“Kak, idenya pecah abis,” ujar akun @irlybin.
“Wah kak, memaksimalkan KTP yang sudah elektronik, ya, Kak. Salut,” sebut akun @mycota._.
“Fungsinya E-KTP tuh gini, bukan apa-apa kudu pake fotokopi KTP. Sudah elektronik tapi masih harus difotokopi,” kata akun @fkrnfly. (bob)