Rayakan HUT ke-76 RI, Warga Tangerang Lomba Tangkap Ikan di Jalan Rusak

Lomba tangkap ikan di jalanan rusak. (Foto: @abouttng/Instagram)

Meski di tengah pandemi, banyak warga merayakan HUT ke-76 RI yang jatuh pada Selasa, 17 Agustus 2021, dengan mengadakan berbagai lomba. Diikuti oleh banyak orang, lomba biasanya diadakan di tempat yang aman seperti di lapangan luas.

Namun, tidak dengan perlombaan kali ini, lokasinya menjadi sorotan publik karena tidak umum. Pasalnya, alih-alih di lapangan terbuka, warga menggelar perlombaan di sebuah jalanan rusak.

Momen tersebut dibagikan akun @abouttng di Instagram pada (17/8/2021). Disebutkan, lokasi peristiwa tersebut berada di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, tepat di perayaan hari kemerdekaan ke-76 RI.

Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak para warga yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, hingga beberapa remaja, sedang mengikuti menangkap lele. Hanya, ikan-ikan tersebut dituangkan ke lubang jalan yang digenangi air semata kaki.

Lomba tangkap ikan di jalanan rusak. (Foto: @abouttng/Instagram)

Terlihat ramai para warga memperebutkan ikan lele di genangan air. Beberapa bahkan sampai membawa kantong untuk menampung ikan yang berhasil mereka tangkap. Mereka sama-sama berusaha untuk jadi penangkap lele terbanyak.

“Warga melakukan lomba menangkap ikan lele di jalan rusak Royal, Cipondoh, Kota Tangerang pada hari kemerdekaan 17 Agustus 2021,” kata akun pengunggah dalam keterangan videonya.

Namun, aksi warga tersebut bukan hanya sekadar untuk berlomba menangkap ikan lele, tetapi juga sebagai bentuk protes terhadap janji pemerintah daerah dalam mengatasi jalanan rusak.

“Rakyat nagih janji jalanan rusak. Wali Kota, mana?” tulis seorang pria pada sebuah kertas, menyampaikan protesnya terhadap jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Seketika unggahan tersebut viral, ditonton hingga ratusan ribu kali dan disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terhibur dan mendukung aksi protes para warga.

“Jalan di kota kalah sama yang di kampung,” kata akun @kardiyonorafa.

“Mantep, nih, kalau diaspal pakai bahan LV,” ujar akun @agungendjoy.

“Padahal rumah wakil wali kotanya dekat. Mungkin dia merasa tidak pernah lewat jalan itu, makanya tidak diperbaiki,” sebut akun @pranta_surbakti_lnd. (bob)