Salah Duga, Jam Tangan Rp775 Juta Pria Ini Malah Dihancurkan Petugas Bandara

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
14 Maret 2021 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jam tangan. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jam tangan. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Hal tak mengenakkan dialami oleh seorang lelaki di India bernama Muhammad Ismail. Ia mengalami perlakuan tak pantas dari petugas Bandara Internasional Karipur lantaran menghancurkan jam tangan pemberian kakaknya seharga Rp775 juta.
ADVERTISEMENT
Mengutip Khaleej Times, Ismail yang baru tiba India, usai menjumpai kakaknya di Dubai, Qatar, mengalami pil pahit karena petugas bandara malah menghancurkan jam pemberian kakaknya dan dituduh menyelundupkan emas di jam tangan tersebut.
Diceritakan, saat tiba di Bandara Internasional Karipur, petugas setempat disebut mencegat dirinya dan meminta agar jam tangan yang ia pakai dilepas. Merasa tak menyembunyikan apa-apa, Ismail pun menuruti permintaan petugas bandara.
Namun, setelah beberapa jam diperiksa, alangkah terkejutnya dirinya saat mengetahui bahwa jam tangan merek Audemars Piguet itu ternyata telah dihancurkan petugas. Bahkan, jam tangan seharga Rp775 juta itu dihancurkan berkeping-keping lantaran diduga menyembunyikan emas.
Kepingan jam tangan milik Muhammad Ismail yang dihancurkan petugas Bandara Internasional Karipur, India, lantaran dituduh menyelundupkan emas. (Foto: Facebook/Khaleej Times)
"Mereka curiga saya mencoba menyelundupkan emas dengan menyembunyikannya di jam tangan. Petugas mengambil arloji itu di sebuah ruangan, di mana mereka menghancurkannya menjadi beberapa bagian menggunakan palu. Ketika tidak ada yang ditemukan, pecahan jam tangan diletakkan di atas piring dan dikembalikan kepada saya," ucap Ismail dengan marah-marah seperti dikutip dari Khaleej Times.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, merasa geram dan tak terima, Ismail kemudian melaporkan peristiwa yang ia alami ke kepolisian Kota Kozhikode yang lantas ditindaklanjuti oleh petugas bea cukai setempat. Di samping itu, menurutnya, petugas seharusnya berpikir cerdas saat memeriksa barang penumpang.
Jam tangan Audemars Piguet. Foto: Shutterstock.
Selain itu, Ismail juga merasa dipermainkan lantaran dianggap menyelundupkan emas di jam tangan yang menurutnya tuduhan tersebut tidak masuk akal. Apalagi, petugas langsung menghancurkan begitu saja jam tangan pemberian kakaknya tersebut.
"Saya memiliki kuitansi asli untuk jam tangan tersebut, dan dengan jelas disebutkan bahwa harganya lebih dari 200.000 dirham. Entah mereka mengembalikan uang itu atau mengembalikan jam tangan aslinya. Lagipula, berapa banyak emas yang bisa saya selundupkan di jam tangan? Petugas seharusnya berpikir jernih," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga artikel ini dimuat, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus tersebut. Namun, kasus lelaki bernama Muhammad Ismail itu dikabarkan sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di negara tersebut. (fre)