Salah Milih Font, Spanduk Iklan Kopi Jadi Terbaca Agak Mesum

Viral tulisan iklan kopi di Malaysia memiliki makna kocak karena salah pilih jenis font. (Foto: Twitter/@FadzilahMamat)

Sebuah papan iklan kopi di Malaysia ramai dibahas di media sosial lantaran mengundang tawa. Papan iklan yang terpasang di pinggir jalan tersebut sontak membuat orang yang melintas terheran-heran karena jenis huruf yang keliru.

Dalam unggahan @FadzillahMamat pada Selasa (15/12), sang pengunggah tampak terkejut melihat iklan spanduk kopi tersebut. Bukan tentang produknya, namun pemilihan jenis huruf membuat iklan tersebut memiliki arti berbeda.

"Siapapun yang membuat ini, kita harus jeli memilih jenis huruf," tulisnya.

Di papan iklan kopi tersebut, sang desainer tentu bermaksud tulisan yang ada di baliho itu bisa dibaca dan dimengerti publik dengan mudah. Namun, entah mengapa, pemilihan jenis huruf di salah satu tulisan tersebut malah membuat iklan kopi itu memiliki arti jauh berbeda dari yang diharapkan.

Viral tulisan iklan kopi di Malaysia memiliki makna kocak karena salah pilih jenis font. (Foto: Twitter/@FadzilahMamat)

"Aroma punggung yang memikat," bunyi tulisan yang kemudian dibaca publik lantaran jenis huruf 'a' dalam kata panggang malah dibaca dengan 'u'.

Diketahui, dalam iklan kopi itu, sang pengusaha tentu bermaksud menulis 'Aroma Panggang yang Memikat. Namun, karena jenis huruf 'a' di kata 'panggang' sangat mirip dengan 'u'. Maka, publik kemudian membacanya dengan punggung yang berarti 'pantat' dalam bahasa Malaysia.

Ilustrasi kopi panggang. Foto: Shutterstock.

Tak ayal, ketidaktelitian dalam memilih jenis huruf, iklan kopi tersebut malah menjadi bahan tertawaan. Apalagi, kalimat yang tertera di papan iklan itu sangat menggelitik hingga kemudian ramai dibahas di media sosial Twitter.

"Gua mulai ngakak pas di kalimat "Punggung" = Bokong. Tadinya serius baca langsung ngakak hahaha," tulis @adhii674.

Sementara itu, sejak dibagikan dan heboh di dunia maya, iklan kopi tersebut mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa menganggap bahwa sang desainer tampaknya tidak teliti memilih jenis huruf.

Selain itu, ada juga yang menilai bahwa sang pengusaha kopi yang bersangkutan diduga sengaja melakukan hal tersebut demi membuat kopi panggangnya itu dikenal di Malaysia atau pun luar negeri.

"Dari punggung jadi ke bokong, wkwkwk," sahut @christo_sanjaya.

"Memang begitu iklan mah. Bikin kontroversi aja dulu yang penting merek otomatis terlihat," timpal @bayyuhard. (fre)