Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Seberapa Kuat Kucing Bisa Selamat Jatuh dari Ketinggian?
18 September 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khususnya jatuh dari ketinggian, dari sana kemudian timbul pertanyaan: Sebenarnya sampai seberapa tinggi kucing jatuh tapi tidak mati?
Mengutip Wag Walking, disebutkan kucing punya refleks ‘meluruskan’ badan yang tinggi sehingga memungkinkan mereka berputar-putar di udara sebelum jatuh. Kemampuan itu terbukti ampuh di kebanyakan kasus.
Salah satunya, sempat ada seekor kucing jatuh dari ketinggian 32 lantai, hanya menderita gigi copot paru-paru kolaps. Hanya dalam dua hari, kucing tersebut bisa keluar dari rumah sakit. Tak hanya itu, ada banyak laporan kucing jatuh dari ketinggian lebih dari 20 lantai dengan hanya cedera ringan atau bahkan tanpa cedera.
Anehnya, lebih banyak cedera serius atau kematian kucing disebabkan jatuh dari tempat pendek. Pada 1982, studi yang dirilis Journal of The American Veterinary Medical Association mempelajari 132 kucing yang jatuh dari ketinggian sekitar lima lantai.
ADVERTISEMENT
Hasil studi mendapati sepertiga dari jumlah tersebut langsung mati di tempat. Penyebab tingkat kematian lebih tinggi pada jatuh kurang dari 7 lantai adalah karena kucing mencapai kecepatan terminal setelah 7 lantai, berarti mereka punya waktu membuat penghambat.
Namun, penelitian serupa pada 2003 bertajuk The Journal of Feline Medicine and Surgery menyebut tidak ada tinggi yang pasti untuk kucing bisa bertahan. Alih-alih tinggi, lebih berpengaruh berat kucing, kecepatan jatuh, hingga lokasinya.
Kesimpulannya, kucing bisa jatuh dari tempat yang tak terbayangkan tingginya dan hanya mengalami cedera ringan atau bahkan sehat walafiat. Namun, semua juga dipengaruhi faktor-faktor seperti seberapa berat, seberapa cepat, dan di mana tempat mendarat.
Terlepas dari ketahanannya, lebih baik agar kucing tidak jatuh jatuh dari tempat tinggi. Juga, sangat dilarang untuk mengujinya dengan menjatuhkan kucing dari tempat tinggi karena merupakan penyiksaan terhadap hewan . (bob)
ADVERTISEMENT