Sederet Tragedi Sepak Bola yang Menewaskan Suporter, Termasuk Peristiwa GBLA
Konten dari Pengguna
20 Juni 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tragedi sepak bola menewaskan suporter kembali terjadi di Tanah Air. Pada Jumat (17/6/2022), dua penggemar Persib atau Bobotoh tewas usai dikabarkan berdesak-desakan dan terinjak-injak hingga kehabisan oksigen di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA ), Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat Persib melawan Persebaya dalam lanjutan Piala Presiden 2022. Tragedi inipun mengingat kita tentang peristiwa yang pernah terjadi di negara lain hingga menewaskan ratusan suporter.
Nah, berikut sederet peristiwa yang serupa dengan tragedi di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tragedi 24 Mei 1964 Lima, Peru
Tahukah kamu, Peru menempati urutan pertama mengenai tragedi sepak bola yang menewaskan banyak pen0nton. Pada 24 Mei 1964 di Lima, laga Kualifikasi Olimpiade Tokyo cabang sepak bola yang mempertandingkan Timnas Peru vs Argentina berujung dengan kematian suporter.
Kala itu, dikabarkan, laga berlangsung rusuh hingga menyebabkan sekitar 300 orang tewas dan 500 luka-luka usai wasit menganulir gol dari Timnas Peru. Hal itu kemudian memicu kerusuhan hingga menewaskan ratusan suporter.
ADVERTISEMENT
2. Tragedi Hillsborough, 15 April 1989
Publik Inggris terkhusus suporter Liverpool pasti masih sangat mengingat tragedi yang mewaskan 96 pendukung klub berjuluk The Reds tersebut saat berlaga melawan Nottingham Forest di ajang Piala FA.
Bahkan, peristiwa yang terjadi di Stadion Hillborough di Kota Sheffield, itu juga menyebabkan sebanyak 766 penonton hingga mengalami luka ringan dan berat.
Tragedi ini terjadi karena melebihi kapasitas stadion. Tak ayal, banyak suporter berdesak-desakan hingga mengalami luka-luka dan tewas di tempat maupun di rumah sakit.
Tak ayal, setelah tragedi tersebut, sepak bola Inggris terkhusus Liverpool hingga saat ini selalu memperingati masa kelam tersebut di setiap ajang sepak bola Inggris.
3. Tragedi Laga River Plate vs Boca Juniors, 23 Juni 1968
ADVERTISEMENT
Tak ada yang menyangka sebanyak 74 orang penonton tewas usai menyaksikan laga dua tim terkuat di Argentina yakni River Plate kontra Boca Juniors. Bahkan, 150 penonton juga dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan di rumah sakit.
Tragedi ini terjadi di Stadion Monumental alias markas klub River Plate. Peristiwa ini dikabarkan bermula ketika suporter Boca Juniors terjebak di stadion hingga tidak bisa keluar dari pintu 12 usai pertandingan berakhir.
Tak ayal, kericuhan pun terjadi hingga menewaskan 71 pendukung Boca Juniors dan 133 orang dikabarkan mengalami luka-luka. Setelah tragedi ini, setiap laga kedua tim di Liga Argentina hingga saat ini dijaga ketat kepolisian dan membatasi jumlah penonton.
4. Tragedi Laga Big Match Glasgow Celtic vs Glasgow Rangers, 2 Januari 1971
ADVERTISEMENT
Meski tak setenar Liga Inggris, namun liga sepak bola di Skotlandia tak kalah menarik. Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers merupakan dua klub yang selalu mencuri perhatian media mancanegara.
Bahkan, sebuah tragedi mengerikan pernah terjadi kala dua klub ini bertanding.
Pada awal tahun 1971 tepatnya 2 Januari, sebanyak 66 orang penonton dikabarkan tewas usai laga Big Match Glasgow Celtic vs Glasgow Rangers. Peristiwa ini terjadi lantaran pembatas di stadion dilaporkan hancur dan runtuh ketika penonton tengah keluar dari stadion.
Kekacauan pun terjadi hingga membuat banyak penonton berlomba-lomba untuk keluar hingga menewaskan puluhan suporter Celtic dan Rangers.
5. Tragedi Port Said, 1 Februari 2012 Mesir
Tragedi yang satu ini tentu masih diingat pecinta sepak bola dunia. Tepatnya di stadion Port Said, laga antara Al-Masry vs Al-Ahly menyebabkan 74 orang penonton dinyatakan tewas usai suporter tuan rumahn dan tim tamu bentrok.
Kal itu, awal mula kericuhan hingga bentrok terjadi lantaran pendukung Al-Ahly disebut menghina suporter Al-Masry yang saat itu memenangkan laga dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Setelah wasit meniup peluit panjang, pendukung klub tuan rumah lantas masuk ke lapangan dan menyerang suporter Al-Ahly hingga menewaskan puluhan orang dan melukai lebih dari 500 penonton.
Itulah tragedi sepak bola yang pernah terjadi di luar negeri hingga menewaskan puluhan hingga ratusan suporter. (fre)