Sejarah Sarinah, Bermula dari Dedikasi Soekarno untuk Pengasuh Masa Kecilnya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
22 Maret 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pusat perbelanjaan Sarinah. Foto: Reuters/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pusat perbelanjaan Sarinah. Foto: Reuters/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
PT Sarinah (Persero) telah melakukan soft launching pada tanggal 21 Maret 2022. Kini, Sarinah hadir dengan wajah barunya yang lebih modern, nih.
ADVERTISEMENT
Sisi modern itu ditunjukkan dengan desain beberapa ornamen seperti patung pahat khas nusantara. Tak hanya itu, beberapa sudut juga didesain tampil modis dan modern agar masyarakat kekinian bisa berswafoto.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di bidang ritel, tentunya Sarinah sudah banyak menapaki sepak terjalnya dunia industri, ya. Lantas, bagaimana sih sejarah Sarinah itu? Daripada penasaran, langsung simak ulasan berikut, ya.

Sejarah Sarinah

Pusat perbelanjaan Sarinah. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Didirikan berdasarkan Akta Nomor 33 tanggal 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia, Sarinah memiliki misi besar untuk menjadi wadah kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Nama Sarinah sendiri diambil dari nama salah satu pengasuh masa kecil Presiden Soekarno, nih. Value mendalam yang berada di dalam nama Sarinah yakni tentang kesabaran jiwa dari sang pengasuh masa kecil Presiden Soekarno.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, cerminan sosok istimewa itu diharapkan bisa menjadi tekad kuat untuk Sarinah bisa tumbuh menjadi mitra terpercaya bagi usaha kecil. Tak hanya usaha kecil, tetapi juga bagi kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional melalui berbagai produk yang dikembangkan dan dipasarkan Sarinah.
Untuk mewujudkan misinya yang sesuai dengan amanat dari Presiden Soekarno, Sarinah melakukan promosi barang-barang produksi dari dalam negeri. Fokusnya ialah pada hasil pertanian dan perindustrian rakyat. Hingga kini Sarinah tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan berbagai produk dari usaha kecil, menengah, serta koperasi.
Penampakan Plaza Sarinah yang dibuka lagi setelah renovasi. Foto: Dok. Sarinah Indonesia
Gedung operasional dari Sarinah sendiri pertama kalinya dibangun di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta. Sedangkan peresmian dari Gedung Sarinah tersebut pada tanggal 15 Agustus 1966.
Pada momen itu juga ditandai sebagai kelahiran dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Bahkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gagasan Proklamator Indonesia ini merupakan pelopor bisnis ritel modern di Indonesia, lho.
ADVERTISEMENT
Kini, di usianya yang sudah lebih dari lima dekade, Sarinah telah melebarkan sayapnya dengan melahirkan beberapa anak usaha, nih. Sarinah juga aktif menjadi mitra yang menjangkau perajin tradisional di pelosok, koperasi, hingga di berbagai desa dan kota.
Tak hanya itu, peran aktif Sarinah juga tembus hingga desainer busana ternama di ibukota. Di sisi lain, aktivitas berdagang Sarinah sudah mencakup lingkup ekspor dan impor beragam komoditas serta mebel, lho. Produk-produk itu berada di sejumlah gerai di Sarinah Jakarta, Semarang, dan Malang. (mel)