Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Studi: Sering Berlama-lama Rebahan Bisa Bikin Jadi Pelupa
26 Oktober 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa, sih, yang tidak suka rebahan ? Tapi ingat, jangan suka terlalu lama rebahan. Sebuah studi membuktikan kalau terlalu lama rebahan itu ternyata bisa bikin kita jadi pelupa. Bagaimana bisa?
ADVERTISEMENT
Begini penjelasannya.
Sering Rebahan Bisa Bikin Jadi Pelupa
Mengutip Plos One, sebuah studi membuktikan bahwa orang yang sering berdiam diri dan rebahan dapat memengaruhi kinerja otak. Bahkan, kebiasaan rebahan dapat mengubah struktur otak. Daya ingatan pun akan terganggu ketika seseorang lebih banyak rebahan dalam kehidupan sehari-hari.
"Hasil kami menunjukkan bahwa individu non-demensia yang lebih banyak rebahan memiliki ketebalan MTL yang lebih sedikit. Studi masa depan harus mencakup analisis longitudinal dan mengeksplorasi mekanisme, serta kemanjuran penurunan perilaku menetap untuk membalikkan asosiasi ini," begitu tertulis dalam jurnal yang dirilis Plos One pada 2018 lalu.
Rentan Dialami Usia 25 Tahun ke Atas
Selain usia, pergerakan tubuh juga memengaruhi kinerja otak . Seseorang yang lebih banyak berdiam diri dan malas melakukan pergerakan setiap hari bakal terganggu struktur otaknya, terkhusus di area lobus temporal medial.
ADVERTISEMENT
Disebutkan juga, seseorang yang sering rebahan atau berdiam diri bakal mengalami kondisi sering lupa. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang telah berusia 25 tahun ke atas.
"Atrofi lobus temporal medial terjadi dengan penuaan, mengakibatkan gangguan memori episodik. Kebugaran aerobik juga berkorelasi positif dengan total volume hipokampus, wilayah kritis memori yang banyak dipelajari dalam MTL," lanjutnya.
Jadi, buat kamu yang suka berlama-lama rebahan, sebaiknya dikurang-kurangi ya. Lakukan berbagai aktivitas positif. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan yang bagus untuk otak agar kita tidak mudah lupa. (fre)