Suka Heran, Kenapa Ada Orang Gampang Banget Tersinggung hingga Sakit Hati

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang mudah tersinggung dan sakit hati. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang mudah tersinggung dan sakit hati. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah berteman dengan orang memiliki sifat mudah tersinggung dan sakit sakit. Bahkan, perkataan yang sebenarnya biasa saja ternyata bisa menyakitkan bagi orang yang bersangkutan hingga terkadang membuat kita bingung sendiri.
ADVERTISEMENT
Hal-hal seperti ini tentu membuat pertemanan menjadi tidak nyaman. Apalagi, segala perilaku dan perkataan harus dipikirkan matang-matang agar tidak membuat seseorang tersinggung.
Nah, apa sih yang sebenarnya terjadi kepada orang tersebut hingga membuatnya mudah tersingggung dan sakit hati? Berikut penjelasannya!
Gangguan Bipolar
Gangguan mental merupakan faktor utama mengapa seseorang memiliki sifat mudah tersinggung dan sakit hati. Menurut berbagai sumber, penderita tersebut dinilai kerap mengalami dua perubahan suasana hati yang sangat ekstrem yaitu fase mania dan depresi.
Ilustrasi ketika sakit hati. Foto: Pixabay
Hal inilah yang menyebabkan seseorang bisa sangat mudah tersinggung meski perkataan atau perilaku orang terbilang biasa saja. Namun, karena penderita pernah mengalami fase mania atau depresi, ia dianggap tidak bisa mengontrol suasana hati.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, muncullah perasaan yang membuat kondisi suasana hati tidak nyaman bahkan cenderung merasa sakit hati. Tidak hanya itu, penderita gangguan bipolar juga bakal sulit mengontrol emosi dan sering marah-marah.
Gangguan Kepribadiaan
Menurut para pakar, seseorang yang memiliki sifat mudah tersinggung hingga sakit hati atau bahkan sering marah-marah dianggap merupakan gangguan kepribadiaan ambang. Biasanya, penderita memiliki sifat impulsif dan citra diri yang buruk.
Ilustrasi mudah tersinggung dan sakit hati. Foto: Shutterstock
Hal inilah yang membuat karakter atau pribadi seseorang sering tidak stabil. Selain itu, mudah tersinggung dan sakit hati juga dinilai memiliki gangguan mental lainnya seperti; obsesif-kompulsif, depresi, cemas, hingga skizofrenia.
Tak dimungkiri, pengaruh hormon ternyata juga memiliki pengaruh hingga menyebabkan seseorang mudah sakit hati. Sebab, ketidakseimbangan hormon membuat perasaaan dan suasana hati seseorang bisa berubah-ubah.
ADVERTISEMENT
Mengalami Tingkat Stres yang Berat
Stres merupakan penyebab segudang penyakit hingga bisa menyebabkan manusia meninggal dunia. Dalam kasus mudah tersinggung dan sakit hati, stres dinilai menjadi satu di antara faktor mengapa seseorang bisa mengalami demikian.
Ilustrasi mengalami stres. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Ditambah, tekanan dalam pekerjaan hingga memiliki sifat sensitif makin membuat orang yang bersangkutan merasa tertekan. Dari sinilah muncul sifat mudah tersinggung dan sakit hati hingga membuat diri sendiri tidak nyaman ketika bergaul.
Tak ayal, menurut para pakar, banyak orang tidak bisa lagi mengontrol perasaan hingga menyebabkan suasana hati mudah tersinggung. Tidak hanya itu, orang tersebut dianggap bisa merasa tak nyaman dengan dirinya sendiri.
Begitulah tiga faktor utama yang menyebabkan seseorang memiliki sifat mudah tersinggung dan sakit sati. Kendati demikian, penderita dianggap bisa menyembuhkan penyakit gangguan mentalnya dengan memahami perasaan, mengkritik diri sendiri, hingga menambah pengetahuan. (fre)
ADVERTISEMENT