Konten dari Pengguna

Suka Tidur Pakai Headphone? Ini Plus dan Minusnya Menurut Ahli

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
7 Oktober 2022 9:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pakai headphone. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakai headphone. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Suka tidur mengenakan headphone? Umumnya, headphone, headset, atau earphone dikenakan untuk mendengarkan musik sebelum tidur hingga akhirnya tanpa disadari terlelap.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, tidur dibutuhkan tubuh setiap orang untuk beristirahat. Salah satu cara agar lebih mudah tidur adalah dengan mendengarkan musik pakai headphone dan sejenisnya. Kebiasaan tersebut pun ternyata ada plus dan minusnya.
Mengutip Headphonesty, ahli mengungkapkan apa saja plus dan minus menggunakan headphone untuk tidur. Berangkat dari sana, berikut di antaranya.

Kelebihan tidur pakai headphone

Headphone gaming Asus RoG Delta Type-C. Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Mendengarkan musik dengan headphone sebelum tidur ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

1. Rileks

Berbagai studi menyebut mendengarkan musik yang tepat dapat membuat tubuh jadi lebih rileks. Mendengarkan musik juga dapat memperlambat detak jantung dan meringankan pernapasan, memungkinkan untuk melepaskan stres dan tidur nyenyak dengan cepat.
Selain itu, mendengarkan musik bahkan bisa membantu pasien-pasien yang mengalami insomnia disebabkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
ADVERTISEMENT

2. Menyenangkan otak

Mendengarkan musik, podcast, film, atau video ASMR bisa mengeluarkan dopamin—zat kimia dalam otak yang bisa membuat orang mengalami sensasi menyenangkan. Dengan adanya zat ini, orang akan merasa lebih baik sehingga bisa tidur lebih nyenyak.

3. Bebas gangguan

Dengan memakai headphone, earphone, atau sebagainya, bisa menghalangi suara-suara yang mengganggu dari luar. Seperti misalnya, seseorang tinggal di wilayah yang berisik, maka salah satu solusinya adalah menggunakan headset.

Kekurangan tidur pakai headphone

Headset Asus ROG Theta. Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan
Nah, bila tadi adalah kelebihan, kali ini kekurangan tidur menggunakan headphone. Jika tidak dipakai dengan benar, atau menggunakannya terlalu lama, maka headphone bisa menyebabkan hal-hal berikut.

1. Penumpukan kotoran telinga

Menggunakan headphone atau earphone menyebabkan penumpukan kotoran telinga karena kurangnya sirkulasi udara dalam telinga. Jika dibiarkan, kotoran yang mengeras bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau kerusakan permanen.
ADVERTISEMENT

2. Otitis externa

Biasa disebut swimmer’s ear, otitis externa adalah infeksi saluran telinga luar yang terjadi karena terkena terlalu banyak uap air. Terlalu lama pakai headphone atau earphone bisa menyebabkan kulit liang telinga rusak sehingga kehilangan kemampuan menahan air.
Gejalanya mulai dari perih, kemerahan, bengkak, dan gatal. Bahkan, bisa juga sampai bernanah dan keluar cairan. Beberapa penderitanya mengalami penurunan pendengaran sementara, hilang setelah infeksi diobati.

3. Nekrosis, atau kematian sel jaringan

Nekrosis terjadi ketika sel-sel jaringan mati secara permanen. Kecil kemungkinan, tapi bisa terjadi kalau terlalu lama menggunakan headphone. Hal tersebut bisa mengakibatkan gangguan pendengaran sebagian atau seluruhnya. Paling parah, telinga bisa diamputasi.

4. Gangguan pendengaran

Kalau tidur dengan headphone dan tak sengaja volumenya naik, mendengarkan musik bersuara kencang terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen. Karenanya, perlu untuk menjaga volume paling maksimal 60 persen saja.
ADVERTISEMENT
Diketahui, rata-rata headphone maksimal mengeluarkan suara 85 sampai 110 desibel. Menurut Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS, mendengar suara 85 hingga berjam-jam sangat berbahaya. (bob)