Tangis Pasrah Aswadi usai 650 Pohon Pepayanya Ditebang Orang Tak Dikenal

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
10 Desember 2020 15:20 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pohon pepaya ditebang orang tak dikenal. (Foto: @ndorobeii/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon pepaya ditebang orang tak dikenal. (Foto: @ndorobeii/Instagram)
ADVERTISEMENT
Seorang petani tak kuasa menahan tangis usai mendapati ratusan pohon pepayanya sudah dalam keadaan terpotong. Padahal, dari pohon pepaya yang mulai berbuah itu, ia berharap bisa membiayai anaknya kuliah.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan akun @ndorobeii di Instagram, pada Senin (7/12/2020). Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak petani bernama Asmadi, dengan mata berkaca-kaca meratapi nasib kebun pepayanya yang sudah porak-poranda.
Pasalnya, tidak main-main, pohon pepaya Asmadi dibabat habis oleh pelaku. Tak tersisa satu pun dari total sebanyak 650 pohon pepaya di kebun seluas 8 rante atau setara dengan 3.200 meter persegi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/12) malam, berlokasi di Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Asmadi kemudian menuturkan kronologinya.
Pohon pepaya ditebang orang tak dikenal. (Foto: @ndorobeii/Instagram)
Berawal dari mendapat kabar dari sang istri mengenai salah satu pohon pepaya tumbang karena angin, Aswadi pun melakukan pengecekan ke kebunnya. Dari sana, ia mendapati bahwa tak hanya satu, tapi keseluruhan pohon sudah tumbang.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua karena angin, terlihat ada bekas potongan di tiap pohon yang sudah tumbang, pertanda ada orang tak dikenal yang menebangnya. Aswadi pun heran lantaran merasa tak pernah ribut dengan tetangga.
"Selama ini saya tidak pernah ada ribut dengan tetangga, apa lagi warga di sekitar dusun tempak saya tinggal. Cukup pedih rasanya kejadian yang aku alami ini," tutur Aswadi.
Mengetahui kejadian tersebut, istri Asmadi, Wagiyem juga hanya bisa menangis. Sambil meratapi kebunnya yang dirusak orang tak bertanggung jawab, Wagiyem mengaku rencananya uang hasil panen pepaya akan digunakan untuk anaknya kuliah.
Pohon pepaya ditebang orang tak dikenal. (Foto: @ndorobeii/Instagram)
“Dua bulan mendatang mau panen, bisa buat biaya melanjutkan anak saya sekolah ke perguruan tinggi, tapi tidak mungkin. Semuanya sudah hancur berantakan. Apa lagi yang kami harapankan? Kini kami tinggal bayar utang sajalah, Pak,” kata Wagiyem.
ADVERTISEMENT
Aksi meresahkan sosok tak dikenal tersebut pun sudah dilaporkan pihak berwajib dan kini tengah ditangani. Unggahan Aswadi pun viral, disukai ribuan orang. Beragam respons diberikan, kebanyakan yang menebak-nebak pelakunya.
“Dendam karena persaingan,” kata akun @khaerulaffandi34.
“Tidak jauh pelakunya yang kalah saing sama bapak ini. Pelakunya pasti menyuruh orang lain biar main bersih,” tulis akun @kue_cubit04. (bob)