Konten dari Pengguna

Tarif Sultan, Bayar Parkir Mobil Capai Rp 8 Juta akibat PSBB

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
13 Juni 2020 9:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral, tarif parkir mobil lebih dari Rp 8 juta. (Foto: Instagram/royricardo)
zoom-in-whitePerbesar
Viral, tarif parkir mobil lebih dari Rp 8 juta. (Foto: Instagram/royricardo)
ADVERTISEMENT
Membayangkan nominal uang senilai lebih Rp 8 juta hanya untuk membayar biaya parkir memang sungguh tak masuk akal. Namun, belakangan ini seorang pria bernama Roy Ricardo benar mengalami hal tersebut. Ia harus membayar tersebut setelah memarkirkan mobilnya di sebuah mal di Jakarta akibat PSBB.
ADVERTISEMENT
Biaya parkir yang ia sebut sebagai harga sultan itu pun ia bagikan di akun Instagram pribadinya @royricardo Selasa, (16/6). Dalam postingan tersebut terlihat ia menunjukkan struk pembayaran tarif parkir berwarna putih.
"Tarif parkir sultan. Akibat mobil kena lockdown bisa beli bubur ayam satu gerobak, nih," tulis akun Instagram @royricardo.
Parkiran Mobil di Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dari struk pembayaran yang ia tunjukkan tampak mobilnya telah parkir sejak 4 Maret hingga Selasa, 2 Juni 2020. Artinya, jika dihitung-hitung, mobil tersebut telah parkir selama lebih-kurang tiga bulan di mal tersebut.
Akibatnya, ia harus membayar tarif parkir senilai Rp 8.641.000. Bahkan, saking mahalnya, adik dari Melaney Ricardo itu menyebut bahwa tarif tersebut merupakan tarif parkir sultan.
Namun, setelah unggahan itu viral, ia pun mengklarifikasi bahwa tarif parkirnya itu merupakan estimasi alias hanya perkiraan. Artinya, bisa jadi ia tidak benar-benar membayar tarif tersebut.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Roy juga membeberkan keterangannya di salah satu program televisi swasta pada Kamis (11/6). Ia mengungkapkan penyebab mobilnya terjebak di mal selama hampir tiga bulan karena penerapan PSBB.
"Harusnya kan estimasi dua minggu. Dan tiba-tiba sudah Maret, tuh, langsung lockdown. Itu kalau diestimasi biaya parkirnya segitu. Tapi, akhirnya ada kuponnya untungnya," jelas Roy dalam acara tersebut. (fre)