Tega! Kakek Penjual Sapu Lidi Dijambret saat Jualan, Uang Rp400 Ribu Raib

Viral kakek penjual sapu lidi bernama Sarman di Kabupaten Pandeglang, Banten, dijambret saat jualan di pinggir jalan. (Foto: Instagram/@berbaginasipandeglang)

Sungguh pilu hati kakek penjual sapu lidi berusia 87 tahun di Kabupaten Pandenglang, Banten, ini. Pasalnya, sang kakek malah dijambret saat berjualan di pinggir jalan dan uang sebanyak Rp400 ribu yang selalu ia bawa setiap hari saat jualan dirampas jambret tersebut.

Lantas, kisah kakek penjual sapu lidi yang jadi korban penjambretan itu kemudian heboh di dunia maya. Pemilik akun Instagram @berbaginasipandeglang merupakan orang pertama yang membagikan kisah pilu yang dialami oleh kakek bernama Sarman tersebut.

"Ketika saya berhenti untuk membeli sapu, saya melihat matanya berkaca-kaca. Tanpa saya tanya, beliau langsung berkata bahwa beliau dijambret orang yang mengendarai mobil sejenis Kijang berwarna putih. Uang empat ratus ribu rupiah yang selalu beliau bawa dalam tas raib," tulis keterangan dalam video.

Viral kakek penjual sapu lidi bernama Sarman di Kabupaten Pandeglang, Banten, dijambret saat jualan di pinggir jalan. (Foto: Instagram/@berbaginasipandeglang)

Menurut pengakuan kakek yang diketahui bernama Sarman, ia dijambret oleh dua orang lelaki yang mengendarai mobil Kijang warna putih. Awalnya, penjambret itu disebut hendak membeli sapu lidi sebanyak 50 buah.

Namun, alih-alih membelinya, pejambret itu tiba-tiba mengambil uang dari dalam tas sandang si kakek. Uang sebanyak Rp400 ribu miliknya pun raib dibawa kabur oleh jambret.

Sementara itu, sang kakek penjual sapu lidi yang dikabarkan tidur di gudang pasar Badak, Pandeglang, itu hanya bisa pasrah. Ditambah lagi dengan kondisi suaranya yang tidak bisa berteriak keras meski sudah mencoba sekuat tenaga saat kejadian nahas itu menimpanya.

Viral kakek penjual sapu lidi bernama Sarman di Kabupaten Pandeglang, Banten, dijambret saat jualan di pinggir jalan. (Foto: Instagram/@berbaginasipandeglang)

Tak ayal, uang hasil jualan sapu lidi selama berminggu-minggu yang dikumpulkannya pun raib seketika. Padahal, menurut keterangan unggahan, kakek Sarman disebut selalu muncul hampir tiap hari di pinggir jalan untuk jualan sapu lidi hingga keranjang sampah.

Belum lagi sebagian uang tersebut akan disetor lantaran sapu yang ia jual bukanlah miliknya, melainkan mengambil dari orang lain. Lelah dan keringatnya selama ini di jalanan menjajakan sapu harus berujung dengan air mata yang berkaca-kaca.

Untungnya, seusai viral, warga Pandenglang, Banten, membantu si kakek dengan memberi sokongan dana. Melalui akun Instagram @berbaginasipandeglang, kini dana telah terkumpul Rp 11.007.000 yang telah diserahkan kepada sang kakek pada Kamis, (31/12/2020).

Akan tetapi, kisah kakek penjual sapu lidi tersebut sempat ramai dibahas di media sosial hingga viral. Para warganet mengaku geram dengan ulah jambret itu yang tega merampas uang kakek yang telah berusia renta.

"Astaghfhirullah, nggak malu apa bawa mobil jambret uang orang," tulis @sabillamuthia.

" Ya, Allah sedih banget, semoga Abah sehat selalu dilancarkan rezekinya. Selalu dilindungi Allah SWT, Amin," sahut @ayumaulidia14.

"Alhamdulillah, Allah kasih berkali lipat terima kasih para dermawan," timpal @hendrik_al_jabbar. (fre)