Teh Tawar vs Teh Manis, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
1 April 2022 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Teh merupakan minuman salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Nyaris selalu ada di setiap tempat makan, teh manis biasanya akan lebih dipilih karena disukai semua kalangan, dari orang dewasa hingga anak kecil.
ADVERTISEMENT
Namun, sejatinya minum teh tanpa gula jauh lebih sehat ketimbang dengan gula. Seperti misalnya, mengutip Merymoi, kalori pada secangkir teh tanpa gula hanya 2 kalori saja, sementara bila dengan gula mencapai 55 kalori.
Karena itu, teh manis sebenarnya bisa membuat berat badan bertambah. Sementara itu, orang-orang yang lebih memilih minum teh tawar cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat.
Selain itu, juga dari Merymoi, ada lima manfaat lain dari mengkonsumsi teh tanpa gula. Berikut kelima manfaatnya.

1. Mengendalikan kadar gula darah

Sajian teh dari berbagai daerah Foto: Shutterstock
Teh yang dikonsumsi pahit, tanpa gula, mengandung polifenol alias senyawa antioksidan yang lebih kuat. Kandungan polifenol yang lebih kuat ada pada teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.
Polifenol dipercaya meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, jadi kadar gula darah bisa dengan mudah dikendalikan. Bila bisa mengendalikan kadar gula dara, otomatis akan terhindar dari risiko diabetes.
ADVERTISEMENT

2. Melancarkan peredaran darah

Polifenol pada teh juga punya peran penting mencegah plak tumbuh di pembuluh darah. Dengan demikian, bisa menurunkan potensi penyempitan pembuluh darah sehingga menghindari penyakit serius seperti jantung.

3. Mengatasi kolesterol, membuat badan rileks, serta mengurangi stres

Teh poci di Bakmi Djogja Mas Tok Foto: Safira Maharani/ kumparan
Mengkonsumsi teh tanpa gula, atau bahkan teh hitam bila mau lebih bagus, dapat mengurangi kolesterol. Dipercaya, teh hitam bisa mengurangi tingkat kolesterol sampai 11 persen.
Selain itu, kandungan L-theanine pada secangkir teh bisa membuat rileks dan mengurangi stres. Juga, L-theanine yang terkonsentrasi pada teh segar efektif meningkatkan fungsi otak sehingga bisa berkonsentrasi lebih baik.

4. Menurunkan berat badan dan membuat awet muda

Menurut penelitian, antioksidan pada teh cukup efektif menangkal proses oksidasi pada tubuh. Karenanya, rajin mengkonsumsi teh tanpa gula dipercaya bisa membuat awet muda, seperti mencegah kerutan dan bintik hitam bahkan mencerahkan wajah.
ADVERTISEMENT
Selain wajah, teh tawar juga dipercaya membantu program diet untuk mengurangi berat badan. Terutama teh hijau, katekin di dalamnya diklaim efektif untuk membantu membakar lemak.

5. Mengurangi mual akibat asam lambung serta mencegah kanker

Bila teh berkafein diberi gula, maka tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam lambung. Guna meredakan mual akibat asam lambung tersebut, bisa dicoba minum teh herbal tanpa kafein yang tentunya tanpa gula.
Sementara polifenol dan antioksidan pada teh tawar diketahui dapat melindungi sel dari kerusakan. Keduanya mencegah radikal bebas yang dapat membentuk sel abnormal penyebab kanker. (bob)