Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Terjawab Misteri Warga +62 yang Enggan Ambil Makanan Jika Hanya Tersisa Satu
25 Agustus 2022 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misteri ini tentu sering terjadi hingga membuat kita bertanya-tanya. Sebut saja saat menyantap roti atau gorengan. Ketika nongkrong, kamu pasti sering menyaksikan momen makanan tersisa satu hingga membuat yang lainnya enggan mengambil.
Lalu, mengapa ya kebiasaan ini sering terjadi terhusus bagi warga +62 yang sering melakukannya. Nah, berikut penjelasnnya.
Pengaruh Budaya Asia
Asia memiliki budaya yang cukup sopan, salah satunya Indonesia. Budaya ini disebut komunikasi pasif. Hal inilah yang kita alami ketika nongkrong atau makan bersama hingga menyisakan satu makanan.
Budaya komunikasi pasif mempengaruhi karakter seseorang dengan mementingkan teman yang belum merasakan atau menyantap makanan. Tak ayal, meski sebenarnya ingin sekali mengambilnya, namun hal tersebut sulit dilakukan karena mempertimbangkan teman.
ADVERTISEMENT
Apalagi, budaya penduduk Asia terkhusus Indonesia selalu mengedapankan sopan santun dan tata krama. Nah, hal ini jugalah yang terjadi ketika makanan tersisa satu hingga membuat orang tidak mengambilnya.
Merasa Enggak Enakan
Makanan sisa satu merupakan hal yang sering dialami semua orang. Ya, hal inilah membuat kita enggan mengambilnya atau merasa tidak enakan. Momen ini sering dialami warga +62 ketika ngumpul atau nongkrong bersama teman-teman.
Nah, ketika melihat makanan tersisa sedikit atau satu, kita dianggap bakal mementingkan teman terlebih dulu apalagi orang yang baru menyantap sedikit atau belum mencicipi sama sekali.
Pasalnya, nilai-nilai moral atau merasa enggak enakan sangat kental bagi publik Tanah Air hingga saat ini. Apalagi, meskipun teman dekat, sifat tersebut dinilai selalu diterapkan banyak orang ketika nongrong.
ADVERTISEMENT
Masih Mengedepankan Rasa Malu
Negara-negara di Asia terkhusus Indonesia masih mengedepankan rasa malu ketika melakukan sesuatu. Sama halnya saat nongrong atau makan bersama.
Mengambil makanan yang tersisa sedikit juga menjadi salah satu contoh penerapan sikap malu yang masih dilakukan hingga saat ini.
Artinya, kita dianggap masih memiliki rasa malu ketika melihat makanan tersisa sedikit dan langsung memikirkan teman. Momen-momen ini sering terjadi di lingkungan kita ketika nongkrong atau makan bersama
Apalagi, saat melihat teman yang baru menyantap sedikit, warga +62 merasa malu ketika mengambil makanan tersebut. Bahkan, meski berteman, kamu bakal dianggap serakah karena dianggap tidak memikirkan teman.
Itulah 3 faktor utama mengapa banyak orang di Tanah Air selalu enggan atau tidak berani mengambil makanan yang tersisa satu ketika ngumpul. (fre)
ADVERTISEMENT