Terkuak Harga Burger Tahun 1987 di Jakarta, Warganet: Makanan Sultan Zaman Dulu

Penjual burger 1987. (Foto: @asevw/Instagram)

Sebuah rekaman video yang menunjukkan suasana kota Jakarta tahun 1987 belakangan menarik perhatian publik. Sebab, terkuak pula harga burger yang kala itu harganya masih tiga digit.

Sebelumnya diketahui, burger merupakan salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Umumnya, makanan asal Jerman tersebut berbahan dasar daging cacah yang dibentuk bulat, bersama sayur dan saus diapit dua buah roti.

Hanya saja, kini harga burger, terutama yang ada di restoran, bisa dibilang cukup mahal untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Karenanya, potret burger pada 1987 jadi pemandangan yang tak biasa.

Momennya dibagikan akun Daniel Hardjono di YouTube, kemudian diunggah ulang akun @asevw di Instagram pada Rabu (7/4/2021). Video berdurasi 3 menit 20 detik itu memperlihatkan suasana Jakarta pada 1987, termasuk penjual burger keliling.

Penjual burger 1987. (Foto: @asevw/Instagram)

Adapun perhatian warganet langsung tertuju pada tulisan harga burger di gerobak, yakni hanya Rp650 yang tentu bisa dibilang murah saat ini. Kemudian, perekam video menunjukkan proses memasak yang dimulai dari memanaskan wajan.

Setelah menyiapkan wajan panas panas, penjual burger tersebut memasak daging yang diambil dari tempat penyimpanan. Usai matang, daging diletakkan di atas roti yang sudah diberikan sayur dan saus. Ia lalu membungkus burger tersebut.

“Burger seharga 650 perak,” kata akun @asevw.

Dalam unggahannya di YouTube, Daniel Hardjono yang gemar mendokumentasikan tempat sejak masih berusia 20 tahun mengaku mengambil momen tersebut di Greenville, Jakarta, dekat rumah pamannya.

“Sangat lezat, hampir seperti burger amerika, tapi dengan sedikit gaya Indonesia. Ini di Greenville, Jakarta, dekat dari rumah paman saya,” kata Daniel.

Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga puluhan ribu kali dan disukai ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa nostalgia dan ada juga yang menyebut harga tersebut termasuk mewah pada masanya.

“Seneng banget lihat video-video lama gini. Terima kasih,” kata akun @humairah.411.

“Makanan sultan. Zaman dulu cuma bisa ngebayangin pas denger iklannya di radio,” sebut akun @1rv18.

“Rp650 itu mahal pada saat itu karena kalau dibandingkan harga lontong sayur pada saat itu Rp100,” ujar akun @farizaahsa. (bob)