Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ternyata Ada Banyak Bahasa Indonesia yang Jarang Digunakan, Ini Contohnya
3 April 2022 12:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu di tengah perkembangan zaman ini, bahasa juga mengalami perubahan. Bahkan, kosa kata baku bahasa Indonesia perlahan menghilang atau jarang digunakan akibat perkembangan bahasa gaul.
ADVERTISEMENT
Sebut saja menghardik. Ada banyak warga +62 terutama generasi milenial hingga Z sama sekali tidak mengetahui atau sangat jarang menggunakan kata tersebut akibat perkembangan bahasa terutama di media sosial.
Nah, kali ini, berikut sejumlah kosa kata bahasa Indonesia yang nyaris sirna saat ini lantaran jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, keberadaan kata tersebut juga tak banyak orang yang tahu padahal merupakan kosa kata resmi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Rahara
Kosa kata ini sangat jarang dan nyaris tidak pernah digunakan warga +62 dalam berbicara. Kata ini biasanya merujuk kepada perempuan sudah layak menikah.
Buhul
Buhul sering diartikan dengan ikatan atau simpul. Tak ayal, kata ini nyaris tidak pernah digunakan.
ADVERTISEMENT
Bena
Kosa kata ini biasanya muncul di karya sastra. Namun, di tengah perkembangan zaman, bena cenderung menghilang. Kosa kata ini memiliki arti menarik atau bisa juga diartikan sebagai banjir atau ombak.
Kenes
Kenes juga merupakan kosa kata berikutnya yang jarang digunakan. Kata ini berarti lincah. Namun, kata ini cenderung digunakan untuk anak kecil. Selain itu, kenes juga bisa berarti genit.
Lajnah
Kosa kata yang satu ini memang terdengar bukan kata dari bahasa Indonesia. Namun, lajnas merupakan kosa kata resmi dari KBBI yang berarti panitia atau komisi.
Visius
Kosa kata ini hampir tidak pernah muncul di berbagai cerpen, novel, atau buku. Pasalnya, visius sering digunakan di jurusan kedokteran yang memiliki makna ketajaman penglihatan.
ADVERTISEMENT
Faktitius
Faktitus bukanlah kata kasar ya, gaes. Kosa kata ini memiliki arti tidak asli atau tiruan alias memiliki arti nyaris serupa dengan fiktif atau fiksi.
Fiat
Kosa kata fiat bukan merupakan atau brand di otomotif MotoGP. Namun, fiat ini memiliki arti persetujuan yang diberikan secara penuh/sah. Biasanya, kata ini digunakan dalam konteks formal.
Candala
Candala tidak memiliki hubungan makna dengan lelucon atau guyonan. Kosa kata ini mengekspresikan rasa rendah diri seperti tidak percaya diri hingga memrasa tak layak.
Candramawa
Kosa kata ini sangat asing di telinga warga +62. Namun, candramwa ternyata memiliki arti warna yakni hitam dengan campuran putih. Namun, kata ini biasanya dipakai untuk bulu hewan.
Ketaksaan
Jika kamu pernah mendengar bermakna ganda atau ambigu. Nah, ketaksaan juga memiliki arti yang sama dengan kedua kata tersebut.
ADVERTISEMENT
Teyan
Yeyan sama dengan makna donasi. Nah, pemakaain kosa kata teyan sangat jarang digunakan rakyat Indonesia karena lebih sering memakai donasi.
Mangkus
Jika kamu pernah mengikuti ujian SBMPTN terutama di bagian tes potensi akademi (TPA) di analogi, kamu pasti mengingat kata-kata baku. Salah satunya mangkus yang memiliki arti efektif.
Sangkil
Selanjutnya, hampir sama dengan mangkus, sangkil memiliki arti efisien.
Genta
Kosa kata genta juga merupakan kata yang berasa dari KBBI dan belum dihapus hingga saat ini. Genta memiliki lonceng berukuran besar. Kamu bisa menemukannya di gereja yakni lonceng gereja.
Suryakanta
Masih ingat dengan lupa yang merupakan kaca pembesar? Nah, kaca pembesar tersebut ternyata bernama suryakanta. Kanta didefenisikan sebagai kaca dengan dua sisi melengkung.
ADVERTISEMENT
Swakarya
Pernah mendengar kata bahasa Inggris 'do it yourself'. Nah, dalam bahasa indonesia memiliki arti sebagai hasil karya sendiri.
Hasta Karya
Jika di bahasa inggris memiliki kata handmade. Di bahasa indonesia juga memiliki istilah tersendiri yakni hasta karya yang berarti kerajinan tangan.
Nirmala
Kamu jangan terkecoh dengan kosa kata yang satu ini. Nirmala tidak memiliki makna dengan tokoh legenda atau kartun. Namun, nirmala dalam KBBI berarti tanpa cacat dan cela, atau bersih suci tak bernoda.
Sawala
Kosa kata terakhir ini juga sangat jarang digunakan. Namun, merupakan kata yang sering kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Menurut KBBI, sawala memiliki arti berdebat, diskusi, atau membantah.
Nah, itulah sejumlah kosa kata yang nyaris tidak pernah digunaan warga +62. Bahkan, banyak orang tidak mengetahui sama sekali kosa kata tersebut. (fre)
ADVERTISEMENT