Konten dari Pengguna

Ternyata Begini Asal Mulanya Orang Indonesia Panggil Orang Asing Bule

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
22 Juli 2022 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bule. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bule. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
ADVERTISEMENT
Dalam masyarakat Indonesia, kita sering mendengar istilah bule untuk menyebut orang mancanegara. Kita ada orang menyebut bule, otak kita otomatis menyimpulkan itu adalah orang asing. Tapi, sejak kapan sebenarnya istilah itu muncul?
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari berbagai sumber, ternyata begini asal usulnya.

Berasal dari Kata Bulai

Ilustrasi bule. Foto: Pixabay
Kata bule ternyata berasal dari penyederhanaan kata bulai. Awalnya penduduk Indonesia memanggil warga negara asing (WNA) yang berkulit putih, berambut pirang, dan hidungnya mancung dengan kata bulai. Namun, untuk memudahkan pelafalannya kemudian disederhanakan jadi bule.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah bule merupakan bahasa cakap dari bulai. Sementara bulai ini jadi istilah yang dulunya digunakan untuk menyebut orang asing berkulit putih, khususnya dari Amerika dan Eropa.

Perluasan Makna Bule

Ilustrasi bule. Foto: Shutter stock
Dulunya istilah bule digunakan untuk menyebut orang asing, khususnya dari Amerika dan Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu istilah tersebut mengalami perluasan makna.
Semua orang asing dari benua manapun asalnya sebutannya bule. Tidak peduli warna kulitnya, bentuk hidungnya, maupun warna rambutnya, semuanya dipanggil bule.
ADVERTISEMENT

Istilah Bule Belum Dipakai Saat Penjajahan Belanda

Ilustrasi bule. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Meski kini bule dipakai untuk menyebut orang asing, namun istilah ini ternyata belum digunakan saat masa penjajahan. Sementara bagi orang Belanda pada masa penjajahannya di Tanah Air, sebutannya di masyarakat bukan bule, tapi londo atau kompeni.
Londo ini untuk menyebut orang-orang Belanda. Sementara kompeni berasal dari kata compagnie yang diambil dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Begitulah, asal mula orang Indonesia menyebut orang asing dengan sebutan bule. Sampai-sampai ada istilah bule masuk kampung. (fre)