news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ternyata Tak Sama, Ini Perbedaan Tugas Pilot dan Co-Pilot Selama Penerbangan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
19 Juni 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pilot dan co-pilot. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pilot dan co-pilot. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Selama penerbangan setidaknya ada dua orang di belakang kemudi pesawat. Mereka adalah pilot dan co-pilot yang berbagi tugas selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian banyak yang mengira kalau pilot dan co-pilot punya tugas dan peran yang sama. Pada kenyataan, keduanya punya perbedaan tugas dan peran yang berbeda, meski tidak terlalu banyak.
Selain perbedaan tugas, satu yang sama di antara keduanya adalah sama-sama harus mahir menerbangkan pesawat dan mengelola penerbangan dari kabin pilot. Yang membedakan keduanya adalah hanya masalah jam terbang saja.
Dihimpun berbagai sumber, selama penerbangan, pilot dan co-pilot juga harus bekerja sama satu sama lain. Walau terkadang mereka baru saja kenal saat ditugaskan terbang dengan pesawat yang sama.
Kerja sama dan koordinasi satu sama lain sangat penting sebelum, selama, dan sesudah penerbangan. Sebab semuanya menyangkut keselamatan penumpang, kru kabin, hingga pilot dna co-pilot itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sementara perbedaan tugas dan peran antara keduanya, yakni tanggung jawab. Pilot atau kapten adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk penerbangan, awak kabin, penumpang, dan pesawat yang dikendalikannya.
Ilustrasi pilot Foto: Shutter Stock
Pilot juga harus memastikan semua pemeriksaan terhadap pesawat mulai dari mesin hingga komputerisasi berjalan normal sebelum dan sesudah penerbangan.
Kemudian, pilot juga bertanggung jawab untuk mengecek kondisi cuaca di sepanjang rute, keamanan, rencana penerbangan, dan menerbangkan pesawat sampai di tujuan.
Pilot juga harus memberi laporan masalah atau perubahan kondisi selama penerbangan ke menara kontrol terdekat. Misalnya perubahan ketinggian atau ketika hendak berbelok ke arah tertentu.
Selain itu, pilot juga harus mencatat semua komunikasi dari petugas menara kontrol dan menerapkan rencana penerbangan jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Pun demikian pilot harus berbagi tugas menerbangkan pesawat dengan co-pilot untuk kondisi-kondisi tertentu.
Terakhir, jika terjadi keadaan darurat, pilot diperbolehkan menyerahkan semua tugasnya kepada co-pilot, sebab dia harus mengendalikan situasi darurat tersebut.
Sementara co-pilot, pertama, adalah berbagi tugas untuk menerbangkan pesawat dengan pilot. Co-pilot juga wajib menerima perintah yang diberikan pilot dan menjalankannya.
Ilustrasi tugas pilot. Foto: Shutterstock
Co-pilot juga dimungkinkan untuk bertanggung jawab untuk komunikasi radio dan navigasi komputer.
Co-pilot juga bisa bertukar tugas untuk menerbangkan pesawat, khususnya untuk penerbangan jarak jauh.
Jika pilot mengalami sakit atau dalam keadaan tak sanggup, co-pilot diperbolehkan mengambil alih penerbangan.
Perbedaan lain antara pilot dan co-pilot, yakni seorang pilot jelas punya pengalaman atau jam terbang yang jauh lebih banyak dari co-pilot.
ADVERTISEMENT
Gaji pilot berpengalaman tentu lebih tinggi daripada co-pilot yang jam terbangnya masih sedikit.
Pilot punya lencana di bahu seragam dengan empat garis, sedangkan co-pilot tiga garis.
Meski begitu, pilot dan co-pilot sama-sama membutuhkan keterampilan dan kualifikasi sebagai pilot. (ace)