Terungkap Fakta di Balik Kemunculan Awan Kuning Berbentuk V di Wonosobo

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
6 September 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Awan unik di Wonosobo. (Foto: @wonosobozone/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Awan unik di Wonosobo. (Foto: @wonosobozone/Instagram)
ADVERTISEMENT
Kemunculan awan unik berwarna kuning dan berbentuk seperti huruf ‘V’, seketika jadi sorotan publik. Adapun peristiwa tersebut terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah pada pagi hari, Jumat (4/9/2020).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, fenomena alam memang kerap membuat orang heran. Kali ini, awan yang biasanya berwarna putih tiba-tiba saja jadi kuning, bahkan membentuk huruf ‘v’ berukuran besar, seakan baru ada naga yang melintas.
Fenomena unik itu diabadikan dalam video oleh akun @dyaz_erlangga38 di Instagram, kemudian dibagikan akun @wonosobozone di Instagram dan TikTok. Video yang kurang dari semenit itu memperlihatkan langit dengan bentuk tak biasa..
“Fenomena di langit Wonosobo tadi pagi. View dari Desa Maron. Menurut kalian bentuk awannya menyerupai apa lur? Bertanda apakah ini?” ujar akun @wonosobozone.
Warganet yang menyaksikan rekaman tersebut kemudian menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi dengan awan tersebut. Beberapa menyebut awan itu seakan baru dilewati seekor naga. Adapula yang berharap kejadian itu membawa pertanda baik.
ADVERTISEMENT
Kini unggahan itu pun viral di media sosial, ditonton hingga puluhan ribu kali dan disukai oleh ribuan orang. Kebanyakan warganet memang menerka-nerka mengenai peristiwa di balik awan tersebut, tapi ada juga yang hanya terkesima.
“Pertanda bahwa ini adalah kuasa Allah, tidak akan ada uang bisa menandingi kuasa-Nya,” ujar akun @rofiqohanr27.
Salah satu warganet yang mengunggah ulang video tersebut di akun YouTube SCIENCE TALK WITH ME, menjelaskan fenomena itu dinamakan lenticular cloud atau awan lenticular yang merupakan awan stasioner.
“Awan ini merupakan representasi dari kekasaran permukaan bumi atau topografi, sehingga secara fisis terjadi pada dataran yang lebih tinggi. Awan ini terbentuk dari udara lembab stabil yang terangkat dan mengalami kondensasi. ” kata akun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan olehnya, awan itu terbentuk lantaran sebagian besar daerah Wonosobo merupakan pegunungan. Aliran udara yang bergerak sepanjang permukaan akan mengalami turbulensi oleh adanya gunung, bukit, bahkan bangungan.
“Dalam kondisi tertentu, untaian panjang awan lenticular dapat terbentuk di dekat puncak setiap gelombang secara berurutan menciptakan formasi yang dikenal sebagai awan gelombang,”
Adapun sistem gelombang itu, disebutkan dapat menghasilkan arus naik yang besar, bahkan cukup untuk mengembunkan uap air dan menghasilkan presipitasi. (bob)