Tradisi Suku Apatani di India Sumbat Hidung Demi Penampilan Tak Menarik, Kenapa?

Ilustrasi masyarakat India. Foto: Pixabay

Perawatan kecantikan memang tak ada habisnya. Selalu ada saja tren baru yang hadir dalam dunia perempuan. Entah itu totok wajah, suntik botox, laser, dan masih banyak lagi. Namun, dari semua itu, ternyata ada satu suku yang memiliki tradisi kecantikan yang unik.

Suku Apatani adalah suku yang berasal Dataran Tinggi Apatani, Arunachal Pradesh, India. Para perempuan Suku Apatani melakukan tradisi kecantikan yang tak biasa. Mereka mendekorasi wajahnya dengan tato--berwarna hitam dan menjulur dari dahi hingga dagu--dan hidungnya dengan Tippei--sebuah gumpalan tinta hitam yang dicampur dengan lemak babi dan butiran halus arang.

Lebih tak biasa lagi, kebiasaan ini dilakukan oleh Suku Apatani bukan semata-mata untuk mempercantik diri, namun sebaliknya, mereka ingin terlihat kurang menarik di hadapan setiap orang. Wah, kenapa begitu, ya?

Tradisi kecantikan Suku Apatani. Foto: Wikimedia Commons

Dilansir dari Barcroft TV, tradisi kecantikan yang dimiliki Suku Apatani memiliki latar belakang yang cukup miris. Pasalnya, perempuan dari Suku Apatani konon merupakan perempuan-perempuan yang sangat cantik.

Sebagai perempuan-perempuan dari suku Apatani yang paling cantik dibandingkan dengan suku-suku lainnya di India, hal ini telah membawa mimpi buruk bagi mereka. Perempuan Apatani sering diculik oleh suku-suku tetangga untuk dijadikan istri.

Untuk menghentikan ketakutan tersebut, para leluhur suku Apatani pun memulai tradisi menato wajah dan menyumbat hidung para perempuan dari usia belia. Hal ini dilakukan agar mereka tampak tidak menarik.

Tradisi kecantikan Suku Apatani. Foto: Wikipedia

Pada tahun 1970, praktik menyumbat hidung dan melukis tato Suku Apatani di wajah sudah tak lagi diperbolehkan oleh pemerintah India. Selain itu, generasi muda juga tak meneruskan tradisi ini lagi, lantaran bagi mereka, penampilan tersebut dianggap tidak wajar ketika mereka tengah mencari pekerjaan ke kota.

Kini, tradisi memakai Tippei masih bisa ditemukan pada perempuan-perempuan tua Apatani yang memang menjadikan hal tersebut sebagai identitas mereka.

Wah, cukup menarik ya tradisi kecantikan Suku Apatani. Tertarik untuk melihat Suku Apatani secara langsung, girls? (bel)