Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tragedi KM Lestari Maju Tenggelam di Sulawesi Selatan Bawa Uang Rp30 M
4 November 2020 15:15 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kapal Muatan Lestari Maju, atau singkatnya disebut dengan KM Lestari tenggelam sedalam 300 m. KM itu dilaporkan membawa 202 penumpang, dan uang sebesar Rp 30 M milik Bank Sulselbar yang akan digunakan untuk membayar gaji pegawai Pemkab Selaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan mengatakan, uang itu diangkut menggunakan sebuah truk boks yang menumpangi KM Lestari Maju. Pasalnya, lambung kapal diketahui bocor dan mengakibatkan kapal mulai tenggelam.
Peristiwa itu membuat truk boks terjun ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan juga ikut terbawa. Irma kemudian berkoordinasi dengan kantor cabang Bank Sulselbar di Selayar, dan evakuasi segera dilakukan dengan melibatkan Basarnas dan tim penyelam dari asosiasi diving lokal Selayar.
"Evakuasi itu juga butuh perjuangan mas. Kami tunggu sampai air surut sekitar pukul 22.00-24.00 WITA. Saat itu, baru tim menuju ke lokasi," tambahnya.
Posisi boks pembawa uang Rp 30 miliar dikabarkan berada di kedalaman 10 meter. Tim perlu menyelam terlebih dahulu hingga 10 meter dan mengambil semua karung berisi uang yang ada dalam boks, kemudian mengangkatnya ke permukaan air.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, evakuasi dilakukan saat air sedang surut yaitu pukul 22.00 WITA. Sempat terhambat karena faktor cuaca, boks berhasil diangkat menggunakan kapal sekoci yang memakan waktu satu jam.
"Sebenarnya kapal sudah sangat dekat dari daratan. Jaraknya sekitar 200-250 meter saja. Cuma kondisi cuaca, ombak dan angin membutuhkan waktu yang lama untuk ke sana," jelas dia.
Irma memastikan, tidak ada pembayaran gaji yang terganggu karena uang Rp 30 miliar dalam keadaan utuh. Pihak Bank Sulselbar juga sudah menyiapkan uang baru sebesar Rp 30 miliar, bila uang yang ada di kapal tidak bisa ditemukan atau ditemukan tidak utuh.
"Jika dananya bermasalah, kami sudah back up dan langsung kirim kembali (uang) ke Selayar. Untungnya, kondisi uang 50 persen masih kering, dan 50 persen yang lain agak basah. Meskipun begitu, semua utuh dan layak untuk diedarkan," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Irma mengabarkan semua uang dalam keadaan selamat dan layak untuk diedarkan. Uang itu sudah dibungkus plastik lalu dimasukkan ke dalam karung, barulah dibawa menggunakan mobil boks. Dengan ini, maka suplai dana dari cabang terdekat tidak jadi mereka lakukan. (bel)