Unik, Main Sepak Bola di Lereng Gunung yang Sangat Curam

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2022 10:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sepak bola alpine yang dimainkan di lereng gunung dengan tanah yang curam. (Foto: YouTube/@Mercedes-Benz Vans)
zoom-in-whitePerbesar
Sepak bola alpine yang dimainkan di lereng gunung dengan tanah yang curam. (Foto: YouTube/@Mercedes-Benz Vans)
ADVERTISEMENT
Membahas sepak bola saat ini memang tidak ada habisnya. Sebab, olahraga yang dimainkan di lapangan datar tersebut hampir tidak pernah sepi penonton. Namun, bagaimana, ya, jika olahraga ini dimainkan di tempat berbahaya seperti di tanah curam?
ADVERTISEMENT
Nah, hal inilah yang terjadi di sebuah Negara Eropa Tengah yakni Austria. Di sini, ada sebuah daerah memainkan sepak bola di tanah sangat curam yang disebut sepak bola alpine. Mengutip Oddity Central, olahraga ini merupakan variasi dari olahraga paling populer di dunia saat ini yakni sepak bola.
Jika sepak bola pada umumnya dimainkan di tanah datar, namun olahraga yang satu ini malah mewajibkan para pemain hingga wasit bermain di tempat sangat berbahaya yakni lereng gunung. Pasalnya, sepak bolah alpine disebut memang harus dimainkan di tempat itu.
Meski terbilang sangat mustahil, olahraga yang dimainkan di Pegunungan Alpen ini ternyata dinikmati para pemain. Apalagi, warga lokal setempat dikabarkan tidak memiliki lahan cukup untuk bermain sepak bola di tanah datar hingga membuat mereka bermain di lereng gunung.
ADVERTISEMENT
Diketahui, awal mula sepak bola alpine pertama kali dilakukan ketika penduduk lokal setempat menonton sepak bola piala dunia tahun 2014 lalu. Saat itu, mereka mengaku bosan ketika menyaksikan sebuah pertandingan di TV hingga memiliki ide untuk bermain sepak bola di lereng gunung.
Sepak bola alpine yang dimainkan di lereng gunung dengan tanah yang curam. (Foto: YouTube/@Mercedes-Benz Vans)
"Kami menonton pertandingan piala dunia kala itu dan menganggapnya sangat membosankan," kata Franz Mair, salah seorang pencetus sepak bola alpine.
Berkat hal tersebut, mereka pun memutuskan bermain sepak bola di lereng gunung yang sangat curam karena menganggap laga sepak bola yang ditonton saat itu sangat tidak menantang. Dari situlah, warga lokal bermain sepak bola di lereng gunung.
Walau terbilang sulit, namun para pemain mengaku menikmatinya. Pasalnya, setiap tim harus mengeluarkan tenaga lebih ketika bermain. Bahkan, wasit sekalipun juga mengeluarkan tenaga ekstra ketika mengawasi laga karena harus turun-naik lereng gunung yang cukup curam.
ADVERTISEMENT
Ditambah, permainan sepak bola alpine dianggap tidak jauh berbeda dengan aturan sepak bola pada umumnya. Akan tetapi, olahraga yang satu ini memang bakal membuat para pemain ngos-ngosan karena bermain di lereng pegunungan.
Tak dimungkiri, sepak bola alpine memang sangat ekstrem. Kendati demikian, kesulitan menggiring bola yang selalu turun karena bermain di tanah curam membuat olahraga ini memiliki keunikan tersendiri lantaran sangat menguras tenaga. (fre)