Unik, Perempuan Ini Buka Bisnis Pemakaman Gadget

iPhone 12" dimakamkan" oleh pemiliknya. (Foto: Dok. Lin Xi)

Seorang perempuan baru-baru ini menarik perhatian publik usai membuat bisnis unik bertajuk pemakaman gadget. Adapun ia mengubah alat elektronik bekas menjadi karya seni yang bisa dipajang di rumah.

Mengutip dari Oddity Central, bisnis tersebut dijalankan perempuan asal Weifang, Shandong, China, bernama Lin Xi. Ia menyediakan jasa yang memungkinkan orang-orang menyimpan perangkat penuh kenangan tapi sudah tak terpakai sebagai karya seni.

Seperti yang diketahui, beberapa orang punya keterikatan sentimental terhadap benda. Seperti misalnya, mobil pertama, rumah pertama, atau yang paling sering adalah handphone pertama.

Motorola generasi pertama. (Foto: Dok. Lin Xi)

Khususnya handphone, meski kadang masih sayang, ada kalanya mesti diganti. Bisa karena rusak maupun ketinggalan zaman. Nah, di sanalah Lin Xi hadir dengan menawarkan solusi “memakamkan” gadget kesayangan yang sudah tak dipakai.

Nantinya, gadget tersebut akan dipreteli, lalu ditempelkan di papan yang sudah diberi beberapa deskripsi, kemudian dibingkai. Hasilnya yang sudah seperti karya seni itu bisa digantungkan di tembok.

Mengenai bisnisnya tersebut, Lin Xi memulainya pada 2019 silam. Ketika mengenal seni pemasangan alat elektronik, ia masih menempuh pendidikan di Inggris. Suatu hari, ide membuat karya seni dari barang elektronik bekas miliknya pun terbesit.

“Karena saya punya banyak barang elektronik tua, kenapa tidak mengubahnya menjadi karya seni?” kata Lin Xi.

Tidak hanya HP, jam tangan pun bisa. (Foto: Dok. Lin Xi)

Setelah mengasah kemampuannya dengan membongkar beberapa teknologi lama yang dimiliki, Lin mulai mengiklankan layanan jasanya via online. Ia turut mengunggah beberapa contoh hasil kerjanya.

“Jangan kehilangan HP-mu yang sudah tak terpakai, biarkan saya menatanya untuk kalian!” tulis Lin dalam iklan yang ia unggah.

Hanya dalam beberapa hari, Lin mendapat 200 pesanan lewat media sosial. Tak menyangka bahwa animonya begitu besar, Lin sempat kelimpungan sampai-sampai butuh waktu setengah tahun penuh untuk menyelesaikan semua pesanan.

Lin ingat, barang elektronik pertama yang ia “makamkan” adalah HP Motorola generasi pertama pada 1970. Kemudian HP antik lain seperti Nokia 3650, Vertu langka senilai 200.000 yuan (setara Rp430 juta), hingga HP Android pertama yang dijual massal HTC G1.

Semakin terkenalnya Lin, orang-orang dengan HP yang biasa-biasa saja mulai datang. Meski begitu, kebanyakan karena sudah terlalu cinta dengan HP miliknya itu sehingga tak tega membuang dan ingin bisa diingat selalu.

Nintendo 3DS dimakamkan. (Foto: Dok. Lin Xi)

Juga, jasa Lin tak terbatas pada HP saja. Konsol game, jam tangan dan alat elektronik lain juga bisa dipretelinya untuk dijadikan karya seni pajangan tembok.

Pada dasarnya, yang disebut pemakaman gadget adalah seni membongkar dan memasang secara hati-hati dan mengatur ulang komponen ke kanvas berbingkai sebagai karya seni. Soal bongkar-pasang, semua teknisi bisa. Namun, untuk menata, perlu kesabaran dan memiliki semacam kecenderungan artistik.

Kini orang-orang yang menggeluti pekerjaan seperti Lin Xi baru sedikit. Ia mengaku ke depannya masih ingin melakukan pekerjaan itu, membantu pelanggan mengabadikan kenangan terhadap gadget atau perangkat elektronik kesayangan yang sudah tak terpakai. (bob)