Video Pemotor Diadang Barikade Meriam Bambu Saat Masuk Kampung

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
26 Mei 2020 13:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengendara motor Honda Revo dipaksa putar balik setelah dihadang masuk kampung pakai meriam bambu. Foto: tangkapan layar Twitter @anthraxxxx
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor Honda Revo dipaksa putar balik setelah dihadang masuk kampung pakai meriam bambu. Foto: tangkapan layar Twitter @anthraxxxx
ADVERTISEMENT
Sejurus dengan aturan larangan mudik dari pemerintah, banyak desa atau kampung yang menutup dari adanya pendatang. Termasuk menangkal adanya orang yang hendak masuk kampung saat momen lebaran.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya pun dilakukan. Mulai dari menutup akses masuk dengan tulisan 'lockdown' hingga dengan cara-cara yang tidak biasa seperti halnya cara satu ini.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan cara unik menangkal pendatang di momen lebaran. Bukan dengan tulisan 'lockdown' atau mengerahkan 'pocong', melainkan dengan barikade meriam bambu.
Pengendara motor Honda Revo dipaksa putar balik setelah dihadang masuk kampung pakai meriam bambu. Foto: tangkapan layar Twitter @anthraxxxx
Video tersebut diunggah di akun Twitter @anthraxxxx, Minggu (24/5) lalu, bertepatan dengan hari lebaran. Dalam video terlihat seorang pemotor Honda Revo hendak masuk ke sebuah perkampungan. Namun, laju motornya terpaksa harus terhenti sebelum bisa masuk.
Beberapa warga terlihat mengadangnya dengan barikade meriam bambu. Mereka pun menyalakan meriam bambu tersebut saat pemotor ngeyel ingin masuk. Namun,sang pemotor akhirnya terpaksa putar balik.
Sementara dalam keterangan dijelaskan bahwa sejumlah warga memasang memasang meriam bambu untuk mencegah orang luar masuk kampung mereka demi memutus mata rantai penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, video itu pun mengundang berbagai respons warganet. Bahkan, banyak dari mereka yang cukup terhibur hingga memberikan komentar-komentar lucu.
"Wkwkwk.. pakai meriam bambu dong, kocak," tulis @cicakjumping.
"Mungkin ini sumber suara dentuman yang didengar di Jakarta dan Bandung, bedil lodong (meriam bambu)," lanjut @SDeanty.
"Orang-orang yang di desa kayak gini, niat banget mencegah penularan corona. Sebagian orang yang di kota malah pada kayak gitu," timpal @mamachiato. (zhd)