Viral Ada Sinyal Darurat SOS di Pulau Laki, Netizen Duga Korban Sriwijaya Air

Viral ada sinyal darurat SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. (Foto: Instagram/@manaberita)

Baru-baru ini viral video tanda darurat atau sinyal SOS di Pulau Laki alias tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ramai dibahas di media sosial. Pasalnya, banyak warganet menganggap bahwa sinyal darurat itu bisa saja merupakan dari korban pesawat Sriwijaya Air yang selamat.

Video itu kemudian menggema di dunia maya, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @manaberita. Di video itu, para warganet ramai-ramai mencari sinyal SOS tersebut melalui Google Maps hingga kemudian memberitahu ke akun Instagram tim SAR @sar_nasional.

"Malam ini admin mendapat DM dari kak @ditamarisaa yang memberitahukan ada hal yang membuat admin terkejut. Kak Dita memberi link di google earth yang menuju ke Pulau Laki yaitu pulau terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182," bunyi keterangan di Instagram tersebut.

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang tengah mengudara Foto: Shutterstock

Pada Selasa (19/1/2021), media sosial dihebohkan dengan video sinyal darurat SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. Bahkan, para warganet ramai mencari di titik pencarian Google Maps tentang sinyal darurat tersebut.

Benar saja, dari sejumlah video yang beredar, sinyal darurat tersebut memang berada di Pulau Laki alias tak jauh dari titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Lantas, para warganet pun ramai-ramai menduga bahwa sinyal itu bisa saja merupakan dari korban pesawat tersebut.

Lebih anehnya, sinyal darurat itu bertuliskan 'tolongin kita'. Tak ayal, hal itu membuat warganet semakin yakin bahwa sinyal SOS itu bisa saja merupakan sebuah tanda salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air ada yang selamat.

Viral ada sinyal darurat SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan/Instagram/@manaberita)

"Sumpah kok agak merinding ya pas nge-zoom itu Google Earth. Berasa kayak masih ada korban yang selamat, ya," tulis @leanderelsasaskia.

"Mudah-mudahan benar ada yang selamat, ya. Kalau sampai ada yang bikin bahan bercandaan kayak gini tolong penjarain aja," sahut @rakjel.id.

Selain itu, seusai viral, beberapa warganet kemudian kompak memberitahu tim SAR melalui media sosial Instagram. Hingga saat ini, dari sejumlah kolom komentar, para warganet meminta Basarnas agar mengecek sinyal darurat SOS yang diduga merupakan salah satu korban.

Namun, di samping itu, banyak juga warganet yang tidak memercayai hal tersebut. Menurut mereka, SOS tersebut merupakan sinyal otomatis dari Google. Selain itu, mereka juga mendesak agar kepolisian menindak orang yang membuat video tersebut hingga kemudian heboh di media sosial.

"Itu google sendiri yang nandain, sebagai peringatan kalau insiden Sriwijaya Air jatuh di sana. Kalau di klik langsung nyambung sama hotline-nya maskapai," tulis @helloryska.

Akan tetapi, terlepas dari itu, video sinyal SOS tersebut sempat ramai di dunia maya pada Selasa (19/1/2021) malam. Tak hanya itu, video tersebut juga beredar luas di berbagai media sosial hingga menimbulkan perdebatan.

"Logikanya kalau memang itu dari korban dan bisa buka hp, Google Maps (berarti ada sinyal) untuk kasih tahu perlu pertolongan, kenapa nggak langsung WA kerabat sharelock misalnya," timpal @rasyaakmal01. (fre)