Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Viral Bayi Diberi Nama 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik', Begini Kisahnya
8 April 2021 16:11 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama seorang bayi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, belakangan menghebohkan media sosial. Pasalnya, bayi tersebut diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik hingga membuat publik bingung. Apalagi, nama tersebut dianggap seperti nama instansi pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Dari unggahan akun Instagram @smart.gram, bayi yang lahir pada 23 Desember 2020 tersebut diberi nama unik oleh orang tuanya. Anak dari pasangan suami istri Slamet Wahyudi dan Ririn Linda itu merasa bersyukur diberi anak laki-laki hingga menamainya dengan nama yang unik.
Mengutip Pantura Post, Slamet mengaku sangat menginginkan anak laki-laki. Hingga kemudian, ia pun berjanji jika anaknya kelak lahir berjenis kelamin laki-laki akan diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik atau dipanggil Dinko.
Tak ayal, keinginannya tersebut pun ternyata terkabul. Pada Rabu 23 Desember 2020 lalu, bayi laki-laki yang ia inginkan itu lahir dalam keadaan sehat.
"Sejak tahun 2003 lalu saya mulai bekerja di Dinas Kominfo Kabupaten Brebes sebagai penyiar radio Top FM Paguyangan. Sampai saat tahun 2009 lalu, saya diterima menjadi PNS. Nah, saya sudah punya nazar waktu itu, kalau punya anak laki-laki saya akan beri nama sesuai tempat mengabdi atau bekerja saya selama ini," ucap Slamet Wahyudi seperti dikutip dari Pantura Post.
ADVERTISEMENT
Diketahui, sejak diterima PNS pada 2009 lalu, lelaki berusia 38 tahun tersebut mengaku sangat ingin memberi nama anak laki-lakinya Dinas Komunikasi Informatika Statistik yang merupakan tempat kerjanya.
Bukan untuk lucu-lucuan, namun ia menyebut anaknya tersebut merupakan bukti perjalanan hidupnya yang diterima sebagai PNS dan ditempatkan di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik di Kabupaten Brebes pada 2009 lalu.
Tak bisa dimungkiri, keluarga besarnya mengaku sempat tak setuju dengan nama unik nan aneh itu. Akan tetapi, setelah diberi pemahaman, keluarganya pun menerima nama anak tersebut.
"Istri saya mendukung, tapi orang tua saya sempat bertanya saja. Tapi akhirnya mereka mengerti dan tak mempersoalkan nama anak saya," ucapnya lagi.
Sementara itu, sejak viral di media sosial, para warganet terkejut dengan nama anak tersebut. Pasalnya, nama itu dianggap akan menjadi bahan olok-olokan oleh teman-teman bayi itu jika dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
"Apes amat tuh anak punya ortu kelewat kreatif udah calon korban bully, calon pelajar lama nulis nama pas ujian," tulis @nadyabsa.
"Semoga aja nanti nggak diolok-olok ya namanya sama temen-temannya," sahut @young_joyfull.
"Kayak nggak ada nama lain ajaa sihh. Entah apa motivasinya begitu wkwkwk," timpal @faraaquin. (fre)