Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Viral, Kisah Lulusan S2 Manajemen Jualan Tahu Kriuk
1 November 2020 16:58 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu sempat viral, seorang penjual tahu di dekat Stasiun MRT Haji Nawi, Cipete, Jakarta Selatan. Amanda adalah perempuan lulusan S2 Bisnis Manajemen yang berjualan tahu. Perempuan 26 tahun ini tak menyangka bahwa usahanya berjualan tahu kriuk akan ramai menjadi perbincangan netizen.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di kiosnya (24/1), Amanda bercerita bahwa pembelinya semakin ramai semejak sosoknya viral di media sosial. Lulusan S2 Binus ini menuturkan bahwa ada yang datang untuk membeli, namun ada juga yang datang hanya untuk sekadar berkenalan dengannya. Meski begitu, hal ini tak menjadi masalah baginya selama para pembeli masih bersikap sopan dan wajar.
"Pastilah kayak mungkin dari usianya muda, bapak-bapak gitu, Gojek juga ada 'mba foto ya'. Aku bersikap kayak selagi mereka masih positif, masih enggak ngebawa negatif-negatif aku akan membalasnya dengan positif," kata Amanda.
Suami Amanda pun juga tak mau ambil pusing dengan 'ulah' para pembeli. Selama tak membahayakan, sang suami akan tetap mendukung usahanya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari suami sendiri soalnya kita udah pacaran 9 tahun akhirnya nikah, jadi kayak udah saling terikat gitu, saling percaya gitu," ujarnya.
Viralnya Amanda pun membawa keberkahan pada kiosnya. Pendapatan perhari melonjak hingga lebih dari 100%. Begitu ramainya membuat Amanda harus menambah karyawan karena kualahan untuk melayani para pembeli.
"Omzetnya Rp 1,6 juta, setelah viral bisa Rp 4 juta sehari, tapi itu masih kotor ya," katanya.
Amanda yang baru berdagang sejak dua minggu lalu itu berharap usahanya akan semakin sukses dan mempunyai brand sendiri. Apalagi dia mendapat dukungan yang besar dari keluarga dan temen-temannya. Meski awalnya ia sempat merasa orang tuanya tidak mendukung karena lulusan S2 berjualan tahu, tetapi Amanda bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan kerja kerasnya.
ADVERTISEMENT
"Orang tua (sempat) mikir kayak kamu lulus S2 gitu kok jualan tahu atau gimana atau takut temen teman ngomong. Tapi kayak semakin ke sini-sini aku buktiin saja dengan tidak kerja kantoran aku bisa sukses," sebut Amanda.
"Insyaa Allah kalau bisnisku lebih, (pendapatannya) bisa melebih orang kantoran," imbuhnya.
(mon)