Viral Pelamar CPNS Pakai Meterai Hasil Download dari Google

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral seorang peserta rekrutmen CPNS 2021 di Sidoarjo ketahuan pakai meterai 10.000 hasil unduhan dari Google. (Foto: Twitter/@bkdjatim)
zoom-in-whitePerbesar
Viral seorang peserta rekrutmen CPNS 2021 di Sidoarjo ketahuan pakai meterai 10.000 hasil unduhan dari Google. (Foto: Twitter/@bkdjatim)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini jagat dunia maya dihebohkan dengan ulah seorang peserta rekrutmen CPNS 2021 di Sidoarjo memakai meterai 10.000 hasil unduhan dari Google. Namun, akal-akalan tersebut ternyata diketahui oleh BKD Jatim hingga ramai dibahas warganet.
ADVERTISEMENT
Postingan itu pertama kali dibagikan oleh akun Twitter Official BKD Jatim, Selasa (20/7/2021). Dalam foto yang dibagikan, seorang peserta CPNS dari Sidoarjo ketahuan memakai meterai palsu dengan mengambil dari internet.
Hingga kemudian, akun Twitter Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur membagikan hal tersebut di media sosial. Terlihat jelas, meterai yang ditempel di kolom tanda tangan ternyata palsu alias hasil unduhan dari Google.
Meterai tempel Rp 10.000. Foto: Direktorat Jenderal Pajak
"Kami tak bisa dikelabui. Kami teliti. Ada-ada saja yaa..," bunyi keterangan postingan tersebut.
Begitulah keterangan resmi BKD Jatim saat mengetahui seorang peserta CPNS ingin mengelabui mereka. Meski persis sama, namun meterai palsu tersebut ternyata diketahui oleh tim verifikator yang memeriksa berkas-bekas peserta CPNS 2021.
Selain itu, admin BKD Jatim juga mengunggah meterai yang tertera di internet. Hal itulah yang membuat peserta CPNS tersebut ketahuan saat hendak mengakali tim verifikator dengan memakai meterai dari unduhan Google.
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gor Arcamanik, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
"Terkait meterai, kami pilih posting hanya untuk diketahui dan tidak dicontoh oleh pelamar berikutnya. Bukan lantas dikomentari dengan bahasa yang kurang pantas. Bijak bermedsos adalah salah satu ciri calon ASN yang budiman," tulis dari BKD Jatim terkait meterai hasil unduhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak diunggah di dunia maya, tak ayal para warganet tergelitik dengan aksi peserta CPNS dari Sidoarjo tersebut yang nekat memakai meterai palsu hasil unduhan dari internet. Ada juga yang menganggap peserta yang bersangkutan ingin hemat, namun akhirnya berujung merugikan diri sendiri.
Kini, postingan yang dibagikan 3 hari lalu tersebut telah disukai 386 kali dan di-retweet sebanyak 179 pengguna Twitter. Tidak hanya itu saja, beragam tanggapan juga dilontarkan publik di dunia maya. Mulai dari komentar lucu hingga menganggap peserta bersangkutan tidak serius melamar CPNS 2021.
"Aku aja scan 2 meterai, hasilnya beda, 1 terlalu cerah, langsung beli meterai lagi dan scan ulang, lah ini wkwk? Berani-beraninya," tulis @ayufirstia.
"Wkwkww, 1 materai dipakai dua aja udah pasti nggak lolos administrasi, ehh ini malah save image, ada aja tingkahnya, ngakak , makasih min dah nge-hibur di pagi yang cerah nan kelabu," sahut @mohdedyp.
ADVERTISEMENT
"Itu nggak pakai meterai sepertinya. Gambar meterai diambil dari situs penjualan terus di paste di file dia terus diprint dan ditandatangani," lanjut @Shofwan_af.
"Ngeluarin duit 2 x 10.000 aja kok nggak mau, pakai acara nge-crop segala, capek, deh," timpal @AriputraRizal. (fre)