Viral Pernyataan ASI Bisa Bikin Awet Muda bak Skin Care, Begini Kata Ahli

Ilustrasi memerah ASI dengan pompa payudara Foto: Thinkstock

Seorang perempuan asal Skotlandia yang mengungkap skin care yang digunakannya baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, bukan perawatan wajah dari produk sebuah perusahaan, perempuan itu menggunakan air susu ibu (ASI).

Sebelumnya diketahui, buat kebanyakan orang, perawatan wajah merupakan sesuatu yang penting. Selain untuk membersihkan dan memperindah, perawatan atau skin care juga dilakukan guna wajah tetap terlihat awet muda.

Namun, perempuan satu ini menggunakan skin care yang tak biasa, yakni ASI-nya sendiri. Mengutip Wales Online, perempuan bernama Si-Si Shoffman itu membagikan pengalamannya lewat akun @sisishoffman di Instagram.

Disebutkan olehnya manfaat yang didapat dari ASI untuk kesehatan, yakni membuat kulit wajah menjadi lebih awet muda. Adapun Si-Si mengaplikasikannya seperti skin care pada umumnya, dengan cara mengoles cairan kolostrum ASI ke kulit wajah.

ASI digunakan sebagai skincare. (Foto: @sisishoffman/Instagram)

Kolostrum sendiri adalah cairan ASI yang terproduksi di beberapa hari pertama setelah melahirkan, biasanya berwarna kuning keemasan. Kemudian Si-Si mengungkap sebab dirinya menggunakan kolostrum sebagai skin care.

"Kenapa saya pakai kolostrum saya sendiri di wajah? Ini disebut cairan emas bukan tanpa alasan. Segera gunakan carian emas itu di wajahmu!” kata Si-Si.

Menurutnya, cairan tersebut tergolong anti inflamasi atau anti peradangan. Selain itu, cairan tersebut juga mampu merangsang produksi bakteri kulit sehat sekaligus melawan bakteri yang bermasalah, mirip probiotik alami dalam tubuh.

"Secara langsung dapat membantu ketidakseimbangan hormon saat dioleskan pada kulit. Secara alami mengandung faktor pertumbuhan yang pada dasarnya membuat kulit beregenerasi yang berarti anti penuaan,” lanjut Si-Si.

Cara tersebut pun kemudian viral. Ternyata, jauh sebelumnya juga sudah banyak perempuan yang menggunakan ASI sebagai skin care. Namun, bagaimana menurut para ahli?

Mengutip Buro247, dermatologi asal Singapura, Dokter Teo Wan Lin menyebut meski memang ada yang mendapat manfaat dari ASI untuk perawatan wajah, hingga kini studi ilmiah belum benar-benar membuktikannya.

“Sebagai dermatologi yang membuat kosmetik, saya tak yakin itu (ASI) bisa berbuat banyak, baik dalam hal efisiensi, melawan antioksidan, atau bahkan dalam hal molekul sintetis yang meniru protein tertentu sel untuk merangsang pertumbuhan kolagen," kata Lin.

Terlebih, selain terlihat tidak etis untuk kebanyakan orang, menurut Dokter Lin, sulitnya mendapatkan ASI di beberapa hari pertama setelah hamil membuat pemakaian tidak bisa efektif. Karenanya, ahli tidak menganjurkan pemakaian ASI sebagai skin care. (bob)