Viral Pesan Menyentuh Dosen untuk Mahasiswa yang Bimbingan Skripsi, Jleb Banget!

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dosen. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dosen. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menjadi syarat mahasiswa untuk mendapat gelar sarjana S-1, mengerjakan skripsi tentu mesti dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian. Namun, terkadang mahasiswa harus menghadapi masalah yang menghambat pengerjaan skripsi.
ADVERTISEMENT
Karenanya, dosen pembimbing yang peduli dan bisa mengerti situasi mahasiswanya dinilai akan sangat membantu. Seperti baru-baru ini, dosen pembimbing menuai sorotan usai menyampaikan pesan menyentuh terkait ragam masalah para mahasiswanya.
Pesan tersebut dibagikan seorang mahasiswa lewat akun @collegemenfess di Twitter pada Kamis (27/01/2022). Dalam unggahannya, diperlihatkan hasil jepretan layar berisi percakapan lewat aplikasi WhatsApp.
Berawal dari dosen pembimbing tersebut menyatakan pendapatnya soal sebab mahasiswa terlambat skripsi, faktor terbesar adalah rasa malas. Namun, tak terbatas pada itu, ia juga mengakui ada faktor non akademis lain yang memengaruhi jalannya skripsi.
“Masalah keluarga, kesehatan, finansial, mental illness,depresi, anxiety, dan sebagainya,” kata sang dosen menyebutkan faktor-faktornya.
Ilustrasi penulisan skripsi. Foto: freepik.com/racool-studio
Sang dosen pun mengaku paham bila mahasiswanya harus berjuang menghadapi masalah tersebut. Hanya saja, ia tetap mengimbau agar para mahasiswanya bisa bertanggung jawab untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
ADVERTISEMENT
Karenanya, ia pun meminta agar mahasiswanya bisa menjadi dewasa dan mengatur waktu sebisanya, lalu menyelesaikan masalah non-akademis yang dihadapi satu per satu agar tidak mengganggu kegiatan lain.
“Jadilah orang yang dewasa, tanggung jawab, selesaikan apa yang kalian mulai. Atur waktu sebisa kalian. Selesaikan masalah non-akademisnya satu-satu. Skripsi belakangan gak apa-apa, just let me know, apa susahnya?” sebut sang dosen.
Selama mahasiswanya tersebut berjuang mengatasi masalah non akademis, sang dosen mengaku akan menunggu dan tidak akan meninggalkan mereka. Karena terkadang, menurutnya, mahasiswalah yang tak berani melanjutkan mengerjakan skripsi.
"Dijadikan sebisa-bisanya. Jelek? Tipis? Awut-awutan? Enggak apa-apa. Kita satu tim. Saya bukan musuhmu, saya partner-mu. Kita perbaiki sama-sama. Bisa, ya?" ujar dosen tersebut mengakhiri pesannya.
ADVERTISEMENT
Seketika unggahan tersebut viral, disukai oleh lebih dari 29 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan merasa salut dengan sang dosen yang menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswanya.
“Ya Allah sender kamu beruntung banget. Pingin banget punya dospem kek gitu. Aku lagi banyak masalah, mesti jadi tulang punggung keluarga, ngelunasin utang kakak, gak pernah keluar dan ketemu temen, baru tau kalo kena tumor saraf. Tapi dospemku bilang kalo aku egois, jadi skripsi gak beres,” sebut akun @AdeniaClara.
“Bener. Kalo gue emang faktor terbesar ada malas dan takut. Takut dimarahin karena skripsinya aburadul, takut ngecewain dosen, takut dosen gamau bimbing gue lagi, takut takut dan takut. Tapi kalo ga dicoba gimana gue bisa tau apakah ketakutan gue akan terjadi atau ngga,“ kata akun @rovsetta.
ADVERTISEMENT
“Sorry to say. Tapi emang banyak mahasiswa yang malas dan gak paham prioritas. Dulu banyak temen-temenku yang sibuk main, lupa skripsi. Sudah kerja gak lanjut skripsi. Dikritik dosen sekali, ciut nyali gak mau konsul lagi. Iya, tiap orang punya masalah, tapi sesuai sabda Darwin tentang seleksi alam: ‘Yang lemah akan tersingkir’,” ujar akun @WeningAA. (bob)