Viral Polisi India Masukkan Warga Keluyuran ke Ambulans Berisi 'Pasien Corona'

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 April 2020 15:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Polisi India menerapkan hukuman kocak selama lockdown. (Foto: Twitter/Tangkapan Layar@ManikandaramanP)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi India menerapkan hukuman kocak selama lockdown. (Foto: Twitter/Tangkapan Layar@ManikandaramanP)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini viral sebuah video kocak polisi di India dalam menghukum warga yang masih nekat keluyuran selama lockdown. Video berdurasi 2 menit 20 detik itu mendadak heboh di media sosial lantaran unik sekaligus mengundang tawa.
ADVERTISEMENT
Video itu diunggah di akun Twitter @ManikandaramanP belum lama ini. Dalam video tersebut, terlihat lima warga yang mengendarai sepeda motor di tengah kebijakan lockdown di India. Akibatnya, mereka pun diberhentikan polisi.
Tak hanya diberhentikan, mereka kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil ambulans. Sementara di dalam ambulans terdapat pasien COVID-19. Tak ayal, kelima pria itu pun panik. Mereka begitu ketakutan dan berusaha keluar dari ambulans.
Polisi India menerapkan hukuman kocak selama lockdown. (Foto: Twitter/Tangkapan Layar@ManikandaramanP)
Rupanya, pasien virus corona di dalam mobil ambulans itu adalah salah satu personel polisi. Ia sengaja menyamar alias pura-pura sebagai pasien orona untuk memberi efek jera kepada para pemotor yang masih nekat keluyuran.
Walau hanya akal-akalan petugas, namun hukuman tersebut diketahui terbilang cukup efektif. Itu dilakukan demi membuat warga India tidak nekat keluyuran sehingga angka persebaran corona di sana bisa ditekan.
ADVERTISEMENT
Video kocak itu pun berhasil menghibur warganet. Mereka menganggap hukuman tersebut sangat kreatif dan manjur. Mereka juga menilai itu bisa ditiru oleh polisi di berbagai negara demi menekan persebaran virus corona.
Seperti diketahui, India sangat ketat dalam menerapkan aturan lockdown. Bahkan, negara yang terletak di Asia Selatan itu tak segan-segan menindak keras warganya yang masih ngotot keluyuran di tengah pandemi corona saat ini. (fre)