Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Viral Poster Gadai Nasib Daerah Rp300, Sindir Pilkada Berbau Serangan Fajar
20 November 2020 10:59 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang pilkada serentak pada Rabu (9/12) mendatang, KPU dan Bawaslu selalu mengimbau agar calon kepala daerah tidak melakukan politik uang atau sering disebut serangan fajar. Pasalnya, hal tersebut selalu terjadi di setiap ajang pilkada.
ADVERTISEMENT
Nah, belakangan ini, untuk mencegah hal itu, sebuah poster unik berbau sindiran untuk calon kepala daerah yang masih menjalankan politik uang viral di media sosial. Tidak seperti biasanya, poster itu tampak mengingatkan agar warga tidak terhasut menerima uang dari calon kepala daerah yang melakukan serangan fajar.
Poster berbau sindiran itu tampak mengedukasi warga. Dipajang di pinggir jalan, poster tersebut bertuliskan jumlah nominal uang yang bakal diterima oleh warga. Dengan jumlah tersebut, tulisan itu menyimpulkan bahwa setiap warga yang menerima uang berarti akan menggadai harga diri dan kotanya.
Dalam poster diumpamakan seseorang menerima uang sebesar Rp500 dari calon kepala daerah agar memilihnya. Disebut, nominal tersebut diumpamakan sebagai harga diri dan nasib kota seseorang yang menerimanya.
ADVERTISEMENT
Jika sang calon terpilih, nantinya ia akan memimpin selama lima tahun. Adapun dijelaskan, nominal Rp500 ribu untuk masa depan daerah selama lima tahun jika dirinci seperti halnya digadai seharga Rp277,8 dalam sehari.
"Jika kau pilih calon wali kota asal diberi Rp500.000. Berarti, harga dirimu dan nasib kotamu kau gadai per hari tidak lebih dari tiga ratus rupiah. Lebih murah dari harga sebuah pisang goreng," bunyi tulisan di poster tersebut.
Hingga artikel ini dimuat, belum diketahui pasti siapa yang membuat dan memajang poster tersebut. Belakangan ini, poster itu diketahui berada di Medan , Sumatera Utara.
Kini, sejak diunggah pada Rabu lalu (18/11), postingan tersebut telah disukai lebih dari 2 ribu pengguna Instagram dan mendapat beragam komentar dari warganet.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang kasih duit, coblos lawannya hahaha," sahut @andisyahputra90.
"Mending dapat duit terus nyesal, daripada nggak dapat duit nyesal juga. Calon mana sih yang nggak pakai duit?" timpal @syah_gunnar69. (fre)