Viral Rombongan Kera Sakti Swab PCR, Netizen: Perjalanan ke Barat pun Harus Tes

Kera sakti ikut tes swab PCR. (Foto: Johan Chandra/Facebook)

Sebuah video yang memperlihatkan rombongan melakukan tes swab PCR baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, rombongan tersebut ber-cosplay menjadi karakter di serial kera sakti.

Sebelumnya diketahui, sejak pandemi virus corona atau Covid-19, tes swab PCR menjadi salah satu yang dibutuhkan untuk mengetahui sedang terpapar atau tidak. Biasanya, tes swab PCR juga jadi syarat untuk mengikuti acara atau melakukan perjalanan.

Namun, terkadang ada saja orang-orang yang tampil nyentrik ketika melakukan tes swab PCR. Seperti yang dilakukan rombongan satu ini, momennya dibagikan akun Johan Chandra di Facebook pada Minggu (13/2/2022).

Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, seperti yang sebelumnya disebutkan, tampak rombongan ber-cosplay kera sakti sedang mengantre tes swab PCR di sebuah tempat.

Sun Go Kong dan Cu Pat Kai dites swab PCR. (Foto: Johan Chandra/Facebook)

Pertama, Sun Go Kong terlebih dahulu yang melakukan PCR. Pria tersebut benar-benar mengenakan kostum yang mirip dengan si raja kera, dengan rambut emas di hampir sekujur wajah dan mengenakan busana kuning bermotif harimau.

Dilanjutkan oleh 'kakak kedua' dari serial yang sama, Cu Pat Kai. Pria lain yang menjadi siluman babi tersebut juga total dalam ber-cosplay mengenakan badan, hidung, serta telinga palsu yang menyerupai babi. Tampak dokter sampai ragu-ragu melakukan swab.

Tidak ada si anak bungsu Wu Ching alias siluman air. Terakhir yang melakukan swab adalah Biksu Tong Sam Chong. Sama dengan dua sebelumnya, pria yang menjadi Biksu pengelana tersebut pun totalitas dengan kostumnya, mengenakan busana serba merah dan topi khas.

“Ketika sedang melakukan perjalanan ke barat mengambil kitab suci, ga luput juga kena swab,” kelakar Johan selaku pengunggah video.

Tak diketahui lokasi pasti peristiwa tersebut, diduga berada di China. Videonya pun kini viral, ditonton hingga total lebih dari 500 ribu kali dan direspons oleh puluhan ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terhibur.

“Muridnya kurang 1,” kata akun Muy. “Wu Ching ke mana, ya?” timpal akun Luis Snowlight.

“Perjalanan ke barat pun kena tes PCR,” sebut akun Butiran Pasir.

“Ribet emang perjalanan zaman sekarang, tiap mampir daerah baru kudu PCR dan karantina. Kapan ketemunya ini kitab suci,” ujar akun Hanseen Wang. (bob)