Viral Spanduk Indomaret Minta Pelanggan Lapor Polisi Jika Dimintai Uang Parkir

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2021 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu minimarket terbesar di Tanah Air yakni Indomaret baru-baru ini jadi perbincangan publik. Bahkan, perusahaan retail waralaba tersebut sempat jadi trending topik lantaran menyuruh pelanggan melapor ke polisi jika ada oknum tukang parkir yang meminta uang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bermula saat sebuah Indomaret di Bekasi, Jawa Barat, memasang spanduk imbauan kepada pelanggan tentang parkir gratis. Foto spanduk itupun sontak beredar luas di media sosial terutama di Twitter lantaran dianggap berlebihan.
Di postingan yang dibagikan di akun Twitter @RDNADN pada Selasa (26/10/2021), gerai Indomaret tersebut terlihat memasang spanduk berwarna kuning dengan bertuliskan imbauan ke pelanggan mereka terkait uang parkir.
"Parkir gratis. Khusus konsumen Indomaret apabila ada pihak yang meminta uang parkir dan anda merasa dirugikan silakan laporkan pasal 368 - 371 KUHP ke polsek terdekat atau hubungi Polsek Bekasi Selatan (021) 8240-2647, Polsek Metro Bekasi (0812 1212 002)," bunyi tulisan di spanduk yang digantung di atap depan gerai Indomaret tersebut.
Viral Indomaret minta pelanggan lapor ke polisi jika diminta uang parkir. (Foto: Twitter/@RDNADN)
Begitulah imbauan Indomaret tersebut yang meminta pelanggan melapor ke pihak berwajib jika ada oknum tukang parkir meminta uang. Pasalnya, pihak Indomaret menyebut bahwa mereka menyediakan parkir gratis kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanNEWS, Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Wiwiek Yusuf, membenarkan spanduk imbauan tersebut. Ia menganggap hal itu dilakukan demi kenyaman pelanggan.
"Ya (betul spanduk itu), hasil koordinasi dengan pemda dan kepolisian. Agar konsumen lebih nyaman," ujar Wiwiek kepada kumparan, Kamis (28/10/2021).
Terlepas dari itu, postingan foto spanduk Indomaret yang viral tersebut kini telah di-retweet sebanyak 16.200 kali dan disukai 64.700 pengguna Twitter. Bahkan, beragam tanggapan juga dilontarkan publik, mulai dari komentar dukungan hingga tidak sependapat dengan imbauan tersebut.
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
"Ko sedih ya. Padahal cuma Rp2 ribu gitu. Dia juga kagak mau kali jadi tukang parkir. Tapi kan dengan cara itu dia bisa ngehidupin dan ngebiayain keluarga dan anak-anaknya. Apa salahnya sih, saling membantu," tulis @marmutmerahati.
ADVERTISEMENT
"Kamu tahu nggak, aku jualan cari selisih Rp500-1.000 itu susah banget, capek banget. Mereka nggak ngapa-ngapain tapi dapat Rp2.000. Enak bener, kalau tukang parkirnya benar ya gak papa. Misal kalau hujan helm diamankan kita juga kan ikhlas. Lah, ini nggak nyampe 30 menit markir terus mereka juga nggak ngapa-ngapain," sahut @Manusiatuwa.
"Kok di Indomaret daerah saya tukang parkirnya beda, ya? nggak dikasih karena gada uang lagi malah sewot, udah mana suka catcall," timpal @avocattoo_. (fre)