Viral, Wanita Ini Curhat di Media Sosial Usai Kipas yang Baru Dibelinya Rusak

Curhatan wanita yang baru beli kipas angin gantung. (Foto: Facebook/Low Lihchuan Desam)

Seorang pengguna Facebook bernama Low Lihchuan Desam membagikan pengalamannya saat hampir diterkam oleh baling-baling kipas angin. Ceritanya itu pun mendadak viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Menurut unggahan foto yang ia bagikan di akun Facebook pribadinya pada Minggu, (17/5). Wanita bernama Low Lihchuan Desam itu disebut baru membeli kipas angin. Akan tetapi, wanita asal Malaysia itu sangat kecewa karena kipas yang baru dibelinya itu tiba-tiba rusak.

"Tolong perhatikan kipas merek ini. Salah satu sayap saklar tiba-tiba putus. Terlalu berbahaya, untung tidak ada yang terluka. Setelah saya cek di forum online, ternyata banyak keluarga yang menggunakan penggemar merek ini juga menghadapi masalah yang sama, yaitu sayap patah," tulis akun Facebook Low Lihchuan Desam di postingannya tersebut.

Curhatan wanita yang baru beli kipas angin gantung. (Foto: Facebook/Low Lihchuan Desam)

Dari foto yang beredar,satu dari empat sayap kipas angin yang baru dibelinya itu tampak patah. Bahkan, saat jatuh, sayap itu disebut hampir mengenai dirinya. Mengutip World of Buzz, kipas angin yang hampir mencelakai dirinya itu ternyata juga dialami oleh sejumlah orang.

Setelah mengecek di sebuah aplikasi forum online, ia pun menyadari bahwa bukan hanya dirinya yang mengalami hal serupa. Oleh karena itu, Low Lihchuan pun membagikan pengalamannya itu di akun Facebook pribadinya. Ia berharap, agar orang lain lebih berhati-hati membeli kipas angin gantung.

Tak hanya itu, postingannya itu pun mendadak ramai di dunia maya. Bahkan, para warganet ikut berkomentar terkait pengalamannya tersebut saat membeli kipas angin murah.

"Murah, barang tidak bagus. Dalam kata sederhana, jangan murahan," ucap Ng Kim Chich Elton.

"Seperti meletakkan bom waktu di atas genteng," lanjut Nick Ong.

"Rumah ibuku juga menggunakan kipas angin merek itu selama lebih dari 8 tahun. Namun, tidak ada apa-apa, semuanya bai-baik saja," timpal Stephanie Ho. (fre)