Wanita 70 Tahun Ini Akhirnya Melahirkan Anak Pertama Lewat Operasi Caesar

Ilustrasi melahirkan. Foto: Shuttterstock.

Menanti buah hati setelah menikah selama setahun hingga 10 tahun kerap dialami oleh sepasang suami istri. Bahkan, tak sedikit pula yang mengakhiri hubungan mereka dengan bercerai lantaran tidak kunjung mendapat keturunan.

Namun, kali ini, seorang wanita berusia 70 tahun di Gujarat, India, bernama Jivuben Valabhai Rabari memiliki nasib berbeda hingga menyayat hati publik lantaran harus menanti sampai usianya menua untuk melahirkan anak pertama. Uniknya, ia dan sang suami tetap sabar menunggu anak pertama mereka.

Mengutip Oddity Central, Rabari dan suaminya dikabarkan telah menikah 45 tahun silam. Namun, hingga usia mereka menua, pasangan suami-istri tersebut tak kunjung mendapat keturunan yang membuat pasutri ini sempat putus asa.

Akan tetapi, Rabari dan sang suami membuktikan cinta mereka dengan tidak memutuskan bercerai. Bahkan, mereka selalu yakin anak tersebut akan diberi oleh sang pencipta.

Nah, pada Oktober 2021, kesabaran mereka akhirnya terbalas setelah Rabari berhasil melahirkan anak pertama. Sang istri disebut mengikuti In-Vitro Fertilisasi (IVF) atau sering disebut metode pembuahan melalui sel telur oleh sperma di luar tubuh.

Kisah wanita berusia 70 tahun bernama Jivuben Valabhai Rabari akhirnya dikaruniai seorang anak setelah menantin 45 tahun lamanya. (Foto: Facebook/@Daily Times Nigeria)

Dengan cara tersebut, Rabari akhirnya bisa hamil dan melahirkan anak pertama mereka secara cesar. Naresh Bhanushali, dokter yang membantu mewujudkan impian wanita berusia 70 tahun itu membeberkan penyebab Rabari akhirnya mendapat keturunan setelah menanti puluhan tahun.

Menurut pengakuan Naresh saat mengetahui kasus Rabari, ia awalnya tidak yakin bahwa proses IVF akan berhasil kepada wanita berusia 70 tahun. Pasalnya, selama rekam jejaknya, ia hanya bisa membantu wanita berusia 45 sampai 50 tahun.

"Saya menjelaskan bahwa anggota keluarga yang saya bantu semuanya berusia antara 45-50 tahun sehingga perawatan IVF dimungkinkan. Saya mencoba memberikan konseling negatif kepadanya, menjelaskan risiko bahwa dia bahkan mungkin kehilangan nyawanya, tetapi dia sangat emosional sehingga saya akhirnya menyerah," ucap Naresh dikutip dari Oddity Central.

Naresh yang telah berpengalaman membantu banyak orang wanita yang kesulitan mendapat keturunan sempat tidak bersedia melakukan proses IVF kepada Rabari. Terlebih, faktor usia merupakan penyebab mengapa dirinya enggan melakukannya karena kemungkinan bakal merenggut nyawa wanita itu.

Kendati demikian, Rabari yang telah puluhan tahun menanti seorang anak lantas menangis di depan Naresh. Wanita berusia 70 tahun itu mengaku telah siap bertaruh nyawa untuk mendapatkan keturunan yang telah ia idam-idamkan setelah menikah selama 45 tahun.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu tua dan ini sangat berbahaya bagi kesehatannya, tetapi dia tidak mau mendengarkan. Dia akhirnya mulai menangis dan berkata, 'bahkan jika pun saya meninggal, saya akan senang bahwa setidaknya saya telah mencoba untuk memiliki anak'," lanjutnya.

Hal inilah yang membuat Dokter Naresh bersedia melakukan proses In-Vitro Fertilisasi kepada Rabari. Meski bertaruh nyawa, ia pun melakukan yang terbaik hingga akhirnya bisa mewujudkan impian wanita berusia 70 tahun itu untuk memiliki anak.

Dalam foto yang beredar di Facebook, Rabari terlihat memangku anaknya setelah menjalani IFV. Bahkan, wajahnya tampak sangat bahagia lantaran impiannya memiliki anak akhirnya terwujud setelah menunggu 45 tahun lamanya.

Tak ayal, publik di dunia maya juga turut bahagia saat melihat senyuman Rabari yang akhirnya memiliki seorang anak. Padahal, proses IFV pada wanita berusia 70 tahun sempat diragukan. Akan tetapi, hal tersebut ternyata berhasil dan membuat pasangan suami istri itu memiliki keturunan.

"Tuhan benar-benar luar biasa. Segala sesuatu yang dia lakukan di luar imajinasi manusia," tulis @Idowu Femi.

"Allahu Akbar! Selamat untuk mereka berdua. Semoga Allah memberkati kalian," sahut @Muhammad Ahmad Jibril.

"Selamat, bersama Tuhan segalanya bisa tercapai," timpal @Godwin Dele. (fre)